REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Italia Luciano Spalletti menyanjung perjuangan anak-anak asuhnya sampai detik terakhir saat bermain imbang 1-1 melawan Kroasia pada laga terakhir Grup B Euro 2024 di Red Bull Arena, Leipzig, Selasa (25/6/2024) dini hari WIB.
Melalui gol Mattia Zaccagni pada menit ke-90+8, Italia mengamankan satu poin penting untuk melaju ke babak 16 besar sebagai runner-up grup, membuyarkan kemenangan yang sudah di depan mata Kroasia melalui gol Luka Modric pada menit ke-55.
"Ketika pertandingan diputuskan seperti ini, pada akhirnya segalanya menjadi lebih menarik. Tidak ada yang percaya lagi, tapi para pemain tidak terlalu mengambil risiko dan tetap berpikir jernih. Kami harus mengucapkan selamat kepada mereka atas reaksi mereka," kata Spalletti, dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa.
Pelatih 65 tahun itu mengaku bangga dengan raihan satu poin ini setelah melihat Azzurri bermain di bawah standar pada babak pertama.
"Pada babak pertama kami berada di bawah standar. Jika kami melakukan sedikit hal, kami hanya akan mencapai sedikit hal," kata dia.
Bek Italia Giovanni Di Lorenzo mengatakan, laga melawan Kroasia sulit. Namun pada akhirnya ia mengaku senang bisa menahan imbang lawan dan lolos lewat gol menit-menit terakhir.
Sang juara bertahan lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up grup dengan empat poin, hasil satu kemenangan melawan Albania (2-1), satu imbang melawan Kroasia (1-1), dan satu kekalahan dari Spanyol (0-1).
Berbicara kekalahan melawan Spanyol ketika Riccardo Calafiori melakukan gol bunuh diri, bek 30 tahun itu mengatakan timnya sedikit lengah. "Kami memberikan rasa kerapuhan yang tidak seharusnya dimiliki oleh tim hebat seperti kami," tegasnya.