REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belanda dan Prancis sudah lolos ke babak 16 besar mewakili Grup D. Adapun Austria sudah dipastikan minimal finis di peringkat tiga, tapi belum tentu lolos ke babak 16 besar. Sebab, Austria baru mengoleksi nilai tiga dan mesti berhitung selisih gol dengan Hungaria di Grup A yang juga mengoleksi nilai tiga untuk lolos sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik.
Hanya, Austria di atas atas angin karena punya modal selisih gol cukup baik jelang pertarungan terakhir di Grup D melawan Belanda di Olympiastadion, Berlin, Selasa (25/6/2024) mulai pukul 23.00 WIB.
Hungaria berharap Austria kalah dengan selisih lima gol dari Belanda untuk unggul dalam perhitungan. Sesuatu yang tampaknya agak sulit terwujud melihat performa cukup apik Austria pada dua laga awal.
Akankah Austria berusaha menaklukkan Belanda untuk lolos minimal sebagai runner up Grup D? Ataukah Austria memilih bermain aman menjaga tak kalah dengan selisih lima gol. Apakah Belanda juga tetap ngotot menurunkan kekuatan terbaiknya untuk membungkam Austria demi menjadi juara Grup D?
Sobat Republika bisa mengikuti Live Reaction laga ini persembahan Stadeo pada link berikut
Kreator live reaction ini adalah Anak Gawang Production, dengan host Grady. Tersedia hadiah Rp 100 ribu hanya dengan mengikuti kuis di live room Stadeo ini.
Pelatih Belanda Ronald Koeman memastikan timnya sudah tahu apa yang perlu dilakukan menghadapi Austria. Koeman menjelaskan, salah satu yang perlu perhatikan adalah bagaimana sikap mereka dengan atau tanpa bola.
"Kami harus menguasai penguasaan bola dengan baik, dan juga mengetahui kapan harus memainkan operan panjang untuk keluar dari tekanan yang mereka berikan kepada kami," jelas Koeman.
Mantan pelatih Barcelona itu melanjutkan, ia sadar laga kontra Austria akan berjalan sulit. Belanda tidak boleh memandang sebelah mata skuad asuhan Ralf Rangnick.
Koeman menjelaskan jika Belanda harus melihat bagaimana penampilan impresif Austria ketika takluk dari Prancis dan mengalahkan Polandia.
"Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit, karena Anda tidak bisa meremehkan Austria, terutama cara mereka memberikan tekanan kepada Anda. Jadi kami harus sangat fokus dan konsentrasi saat menguasai bola," jelas Koeman.
Sementara pelatih Austria Ralf Rangnick sudah mempelajari gaya bermain Belanda. Ia mengatakan, Belanda suka menguasai bola, mencari solusi dengan bola, kreatif, dan fleksibel.
Austria, kata dia, sudah memiliki strategi untuk membendung permainan Belanda dengan memperagakan penampilan level tinggi, seperti yang mereka lakukan ketika takluk dari Prancis.
"Namun di sisi lain, jika kami bisa bermain pada level tertinggi melawan bola, memenangkan bola di area pertahanan mereka, memenangkan sebagian besar bola kedua, ini akan menjadi penting untuk performa kami sendiri," ujar Rangnick.
"Kami harus melakukannya lagi pada level yang sangat tinggi karena, secara individu, mereka hampir berada di level yang sama dengan Prancis," sambungnya.