Jumat 21 Jun 2024 17:05 WIB

Erick Thohir: Kehadiran MotoGP Bukti Mandalika Jadi Destinasi Kelas Dunia

Sirkuit Mandalika akan kembali menggelar MotoGP pada 27-28 September 2024.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Menteri BUMN Erick Thohir
Foto: republika
Menteri BUMN Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP yang ketiga kalinya pada 27-28 September 2024 merupakan bukti bahwa Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) mampu menjadi destinasi sportainment berkelas dunia.

Erick menyebut, pelaksanaan MotoGP di Mandalika dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan perekonomian lokal serta mengukuhkan posisi The Mandalika sebagai "The ultimate Lifestyle Sportstainment Destination". Sebelum MotoGP, Mandalika lebih dulu menjadi panggung Asia Road Racing Championship (ARRC) Round 4 pada 26-28 Juli 2024.

Baca Juga

"Saya optimistis Asia Road Racing Championship dan Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP, tak hanya balapan motor, tetapi juga kesempatan emas untuk mempromosikan Indonesia, khususnya The Mandalika, sebagai destinasi sportainment berkelas dunia," ujar Erick dalam media briefing penyelenggaraan Event ARRC & MotoGP 2024, di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Erick menyinggung kontrak 10 tahun yang diberikan Dorna Sports. Itu menunjukkan kepercayaan global terhadap Sirkuit Internasional Mandalika. Ini ketiga kalinya sirkuit di salah satu area wisata itu menjadi tempat para pembalap MotoGP bertarung di lintasan.

"Terus terang ini sangat memorable. Ya, kenapa? Kalau kita pikir tiga, empat tahun lalu, ketika tahun 2020, nggak kebayang kita punya sirkuit sebagus ini," kata tokoh yang juga bertugas sebagai Ketua Umum PSSI ini, dalam acara media briefing penyelenggaraan Event ARRC & MotoGP 2024, di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Erick menegaskan, Indonesia mampu berbicara lantang. Banyak hal menjadi kebanggaan dari negara ini, tak terkecuali kehadiraan Sirkuit Mandalika. Sirkuit tersebut tidak terbatas menjadi acara MotoGP, melainkan juga dapat digunakan untuk event lain.

"Saya juga senang. Sirkuitnya ini ada 240 event setahun. Dulu ada yang bilang, oh sirkuit ini bakal mangkrak, bakal tidak berguna. Ternyata sekarang sudah 240 event. Artinya sudah bisa menghidupi perawatan sirkuit ini," ujar Erick.

Sementara itu, Direktur Utama InJourney Dony Oskaria menyebutkan, tahun ini pihaknya bersama pemangku kepentingan terkait berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan. Injourney merupakan holding BUMN Pariwisata.

"Penyelenggaraan ini sangatlah penting guna menunjukkan komitmen Indonesia dalam menciptakan pariwisata yang berkelanjutan atau sustainability tourism. Kepercayaan dari internasional dan pemerintah harus dijaga sebagai bukti kontribusi BUMN kepada bangsa dan negara," kata Dony.

Direktur Utama ITDC Ari Respati menambahkan, panggung balapan level dunia itu juga akan dimeriahkan konser musik dan pameran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Kami berharap, gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP tahun ini, jumlah penonton melebihi dari tahun lalu dan side event yang akan diawali dengan kegiatan penanaman pohon, yang dilakukan bersama para pembalap untuk green tourism sustainability," ujar Ari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement