REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Skotlandia akan menjalani pertandingan pembukaan Euro 2024 melawan Jerman, Sabtu (15/6/2024) dini hari WIB, tanpa tekanan atau ekspektasi. Mereka hanya akan berjuang untuk meraih hasil yang akan membantu mereka melaju ke babak gugur, kata kapten Andy Robertson pada Kamis (13/6/2024).
Bek Liverpool ini mengakui timnya tampil kurang meyakinkan selama babak penyisihan grup Piala Eropa 2020. Namun ia menegaskan, the Tartan Army tidak akan membuat kesalahan yang sama lagi.
Dengan kemungkinan Jerman mendominasi penguasaan bola, Robertson mengatakan Skotlandia perlu membuat lawan mereka frustrasi sebanyak mungkin dan memanfaatkan situasi saat mereka menguasai bola. Dengan kata lain, Skotlandia akan memaksimalkan serangan balik dalam laga yang akan dipanggungkan di Allianz Arena, Munchen.
"Jika kami dapat melakukannya, mudah-mudahan, itulah kunci untuk mendapatkan hasil," kata Robertson dalam konferensi pers. "Kami yakin kami dapat melakukannya dan terserah kepada kami untuk menunjukkannya."
Skotlandia kembali ke panggung besar sepak bola internasional di Euro terakhir, setelah tidak tampil di turnamen besar sejak Piala Dunia 1998 di Prancis.
Mereka tidak pernah lolos dari babak penyisihan grup dalam 11 turnamen besar, sesuatu yang menurut Robertson menjadi target utama untuk dipecahkan pada Euro 2024.
"Kami tidak ingin menyesal kali ini," kata Robertson, yang menegaskan siap tampil setelah mengalami cedera saat latihan pekan ini. "Kami yakin kami tim yang dapat menciptakan sejarah."
Puluhan ribu pendukung yang membanjiri Kota Munchen akan mendukung tim yang juga akan menghadapi Swiss dan Hungaria di Grup A.
Pelatih Skotlandia Steve Clarke mengecilkan fakta bahwa timnya akan menghadapi juara Eropa tiga kali itu dalam pertandingan pembukaan.
"Besarnya pertandingan pembukaan adalah pertunjukan sampingan," katanya. "Mudah-mudahan, pada malam itu kami dapat menunjukkan kepada negara tuan rumah bahwa kami adalah tim yang bagus."
Agar Skotlandia memperoleh hasil melawan Jerman, mereka perlu meniru penampilan yang menghasilkan lima kemenangan beruntun di awal kualifikasi, termasuk kemenangan 2-0 atas Spanyol.
Clarke berharap pelatih Jerman Julian Nagelsmann akan mempersiapkan diri dengan baik. "Ketika kami mendapatkan undian (bermain) pertama, kami memperkirakan itu akan menjadi pertandingan yang sulit dan tidak ada yang mengubah pikiran saya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika