REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi menyediakan layanan antar-jemput sepanjang waktu bagi untuk mengangkut para jemaah dari tempat tinggal mereka di Makkah ke Masjidil Haram dan kembali.
Layanan tersebut merupakan bagian dari upaya kementerian tersebut untuk melayani para jemaah yang merupakan bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah dan Kunjungan.
Melalui layanan antar jemput itu, kementerian tersebut ingin memudahkan para jemaah haji untuk melakukan perjalanan menggunakan kendaraan umum pada rute-rute tertentu yang ditentukan oleh instansi terkait.
Dengan demikian, layanan tersebut dapat mengurangi kemacetan dan kepadatan di wilayah pusat selama musim haji, dan untuk memudahkan para jamaah haji dalam melaksanakan ibadah keagamaan mereka.
Beberapa jemaah dari program tersebut menyampaikan ucapan terima kasih mereka kepada kementerian tersebut atas layanan antar jemput yang memungkinkan mereka untuk melaksanakan salat lima waktu di Masjidil Haram selama haji.
"Mereka juga berdoa agar Allah SWT melindungi kerajaan tersebut di bawah kepemimpinan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, Putra Mahkota, dan Perdana Menteri," demikian bunyi pernyataan yang dilansir dari Antara.