Ahad 09 Jun 2024 17:50 WIB

Kesalnya Ricky Soebagja dengan Hasil Indonesia Open, tak Satupun Pemain Lolos Final

Ricky menilai ada aspek nonteknis yang turut memengaruhi hal tersebut.

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Bagas/Fikri saat melawanganda putra Denmark Astrup/Rasmussen dalam babak perempatfinal Indonesia Open 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (7/6/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Bagas/Fikri saat melawanganda putra Denmark Astrup/Rasmussen dalam babak perempatfinal Indonesia Open 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (7/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengaku kecewa dengan performa para pebulu tangkis Indonesia yang lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024 pada turnamen Indonesia Open 2024. Kekesalan itu setelah tak ada satu pun pemain Indonesia yang masuk partai final.

“Dengan hasil dari kurang lebih 31 atlet kita di Indonesia Open 2024 ini, seperti yang kita ketahui, sangat mengecewakan, jauh dari harapan PBSI dan kita semua,” ungkap Ricky dalam konferensi pers di Istora Senayan Jakarta, Ahad (9/6/2024).

Baca Juga

“Kekecewaan yang luar biasa dengan atlet pelatnas yang lolos ke perempat final ada dua wakil saja. Padahal ini adalah ajang yang begitu besar menjelang Olimpiade, sehingga kita akan evaluasi menyeluruh,” ujarnya menambahkan.

Ricky melanjutkan, ia akan segera melakukan evaluasi bersama para pelatih di kelima sektor terkait hasil di Indonesia Open dan tur Asia. Selain itu, untuk evaluasi pemain sendiri, Ricky mengatakan hal tersebut sudah berjalan terus-menerus sejak tim AdHoc PBSI dibentuk.

 

Terkait penampilan pemain yang cenderung naik-turun, Ricky menilai ada aspek nonteknis yang turut memengaruhi hal tersebut. “Di Indonesia Open, dengan hasil ini, tentu saya rasa juga ada aspek nonteknis. Saya belum bertemu langsung dan berdiskusi secara detail terkait penyebab sebenarnya, tapi mereka persiapannya sudah baik, khususnya setelah dari Thomas-Uber,” jelas Ricky.

“Pastinya kami harus bekerja keras di sisa waktu yang ada sebelum Olimpiade. Kami harus mencari tahu apa penyebab sebenarnya (terkait penurunan performa atlet), kenapa di Indonesia Open hasilnya seperti ini,” imbuh peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 tersebut.

Meski demikian, Ricky mengaku masih memiliki keyakinan bahwa Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mampu bangkit lebih kuat di Olimpiade Paris 2024.

“Saya masih punya keyakinan besar di lima sektor ini, potensi meraih medali masih ada. Dengan sisa waktu yang ada ini, harapannya kita betul-betul fokus menjaga performa untuk bisa tampil maksimal di Olimpiade,” kata Ricky.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement