Ahad 09 Jun 2024 13:09 WIB

Hasto Buka Peluang PDIP Usung Anies Atau Andika pada Pilgub Jakarta

Intinya mbak Puan kan sudah menyampaikan Pak Anies menarik, kata Hasto.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Foto: republika
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) intens membangun komunikasi dengan semua partai politik (parpol) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. PDIP juga tidak lupa menyongsong Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya juga mempertimbangkan nama Anies Rasyid Baswedan. Sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies sudah mengisyaratkan diri maju pada Pilgub Jakarta 2024.

Baca Juga

Baca: Prabowo Jamu Mantan PM Turkiye Bahas Kerja Sama Pertahanan

"Intinya Mbak Puan kan sudah menyampaikan Pak Anies menarik," ucap Hasto di Jakarta, Sabtu (8/6/2024) malam WIB. Meski begitu, ia menuturkan, masih banyak nama lain dari kader internal PDIP yang berkompetensi dan merupakan sosok yang matang dalam melihat kompleksitas di Jakarta.

Di antaranya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, Kepala LKPP Hendrar Prihadi (Hendi), hingga mantan gubernur Banten Rano Karno.

"Kami tidak kehilangan tokoh-tokoh yang telah dipersiapkan oleh partai. Kami punya sekolah partai sehingga kami punya begitu banyak tokoh yang siap ditugaskan," ujar Hasto.

Baca: Menhan Prabowo Serukan Investigasi Tragedi Rafah di Palestina

Walaupun kader mendapat prioritas, Hasto menyampaikan, PDIP tetap membuka ruang bagi pihak lain karena proses kepemimpinan bisa disiapkan melalui jalur birokrasi, TNI/Polri, pengusaha, hingga purnawirawan. Termasuk juga Panglima TNI periode 2021-2022 Jenderal Andika Perkasa. "Jenderal TNI Purnawirawan Andika Perkasa itu juga masuk di dalam radar calon gubernur karena pengalamannya yang luas," ucap Hasto.

Menurut Hasto, komunikasi politik dilakukan PDIP menjelang Pilkada Serentak 2024, dengan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hanura, Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), hingga Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Ada Pak Said Abdullah, Pak Ahmad Basarah yang kemudian secara intens membangun komunikasi. Tidak hanya di Jakarta, tetapi juga beberapa wilayah-wilayah yang lain," kata Hasto saat ditemui usai acara Pagelaran Wayang Memperingati Bulan Bung Karno 2024 di Jakarta, Sabtu malam (8/6).

Selain itu, menurut dia, PDIP bergerak cepat dengan sudah mengeluarkan lebih dari 70 surat tugas serta berbagai persiapan pilkada lainnya. Kendati demikian, Hasto memastikan, menuturkan PDIP belum memutuskan siapa yang akan dicalonkan sebagai gubernur dan wakil gubernur dalam pilkada 2024.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement