REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani menebar sinyal bahwa mereka akan maju sebagai pasangan cagub-cawagub di Pilgub DKI Jakarta 2024. Dua elite partai politik itu menunjukkan sinyal tersebut dengan cara lari pagi bareng pada Rabu (5/6/2024).

Mereka memulai jogging pagi dari kediaman Sandi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Zita tiba di rumah Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu pukul 06.00 WIB. "Lagi lari ini hai guys bareng Sandiaga Uno," kata Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Sandi dan Zita lantas lari bersama hingga Lapangan Bulungan, Jakarta Selatan. Sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis Zita, mereka disebut tampak akrab saat lari bareng dan menyempatkan diri menyapa warga di sepanjang jalan. Sandi juga memuji Zita sebagai perempuan yang punya fisik yang kuat dan fit.

Sandi menyebut, dirinya dan Zita tidak hanya kompak saat lari pagi. Keduanya akan kompak pada bulan November, yang merupakan bulan pelaksanaan pemungutan suara Pilgub DKI Jakarta 2024. "Wah iya dong sampai seterusnya dong (kompak), masa sampai November doang. Seterusnya dong," ujar Sandi.

Sandi lantas memuji kiprah Zita di DPRD DKI Jakarta. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu bahkan mendoakan agar karier politik Zita terus berlanjut ke tingkat yang lebih tinggi.

PAN diketahui mendorong Zita untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. "Mba Zita amanah di DKI semakin tinggi dan semakin keren," kata eks cawapres pendamping Prabowo di Pilpres 2019 itu.

Menurut Sandi, kehadiran pemimpin perempuan di Jakarta amatlah penting. Pasalnya, sebagian besar perekonomian Ibu Kota digerakkan oleh perempuan. "(Peran pemimpin perempuan) Super penting karena lebih dari 63 persen dari ekonomi Jakarta digerakkan oleh para perempuan," ujar Sandi.

Sandi optimistis kehadiran pemimpin perempuan mampu memberikan efek positif terhadap DKI Jakarta. "Jadi kita harapkan lebih banyak peran perempuan menyehatkan Jakarta dan juga menggerakkan ekonomi," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika