Sabtu 01 Jun 2024 07:08 WIB

Antara Jakarta dan Jabar, Ridwan Kamil Tunggu Kepastian, tak Terkait Anies  

Ridwan Kamil tetap optimistis bisa menang jika maju di Pilgub DKI Jakarta.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil.A
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil.A

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) telah memberikan dua surat tugas kepada Ridwan Kamil dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024. Tugas pertama adalah untuk menjadi calon gubernur (cagub) di Jawa Barat (Jabar), dan yang kedua adalah untuk menjadi cagub di DKI Jakarta.

Kang Emil --sapaan akrab Ridwan Kamil-- mangaku masih belum mendapatkan kepastian terkait daerah tempatnya nanti akan berkontestasi sebagai cagub. Menurut dia, kepastian itu masih dalam pembahasan di level DPP sejumlah partai.

Baca Juga

"Kalau boleh terus terang, hari ini itu siapa dengan siapa ke mana, yang saya tahu masih dibahas di level dpp-dpp. Jadi, keputusan ini lebih relevan bulan Juli," kata dia saat ditemui wartawan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat (31/5/2024).

Sementara ini, mantan Gubernur Jabar itu mengaku masih fokus untuk menjalankan tugas yang diberikan oleh partainya, yaitu menaikkan presentase elektabilitas, baik di DKI Jakarta maupun di Jabar. Dengan begitu, saat keputusan dibuat, namanya akan lebih matang untuk menjadi cagub. 

Emil juga mengaku siap untuk ditempatkan di mana pun oleh partainya. Baik di Jakarta muapun di Jabar. Namun, ia tak mau melangkahi keputusan dari DPP Partai Golkar. 

"Makanya saya kan enggak ada baliho, kecuali jualan skin care kan. Jadi artinya masih pertimbangan. Tunggu Juli aja lah.," kata dia.

Belum ditetapkannya Ridwan Kamil menjadi cagub DKI Jakarta disinyalir karena masih menunggu kepastian dari Anies Baswedan. Pasalnya, elektabilitas dan popularitas Anies di Jakarta tak lagi diragukan, sehingga masih akan mengurangi peluang Ridwan Kamil menang apabila bertarung di Jakarta. 

Namun, anggapan itu dibantah oleh Emil, yang juga merupakan mantan Wali Kota Bandung. Ia menyatakan, kepastian untuk menjadi cagun di daerah mana pun tidak ada hubungannya dengan Anies. 

"Enggak ada hubungan dengan Mas Anies. Hidup saya ya gimana saya. Enggak ditentukan apakah orang lain maju atau tidak," ujar dia.

Ia pun tetap optimistis menang apabila nanti akan menjadi cagub di DKI Jakarta dan bertarung dengan Anies. Sebab, selama ini hasil survei mengenai dirinya di Jakarta disebut cukup baik. "Optimis lah, survei kan juga enggak jelek-jelek amat," kata Kang Emil. 

Partai Golkar sendiri masih belum memutuskan nama yang akan diusung untuk menjadi cagub di Jakarta. Namun, sudah ada tiga nama yang mendapat penugasan untuk maju dalam pilkada Jakarta 2024. Tiga nama itu adalah Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Iskandar, dan Erwin Aksa. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement