Rabu 29 May 2024 17:56 WIB

Fakta Baru Bus Wisata SMK Lingga Kencana Pernah Terbakar di Cipularang dan Berganti Nama

Sebelum kecelakaan di Ciater, Subang, bus Trans Putera Fajar pernah terbakar di tol.

Penampakan bus pariwisata Trans Putera Fajar usai mengalamai kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok pada Sabtu (11/5) petang, di Subang, Jawa Barat, Ahad (12/5/2024).
Foto:

Kecelakaan bus Trans Putera Fajar yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024) menewaskan 11 orang terdiri dari sembilan pelajar SMK Lingga Kencana Depok, satu guru dan satu warga Subang yang tengah mengendarai sepeda motor. Sedangkan, puluhan orang lainnya mengalami luka dan sempat dirawat di RSUD Subang.

Total kini ada tiga tersangka di kasus ini, setelah sebelumnya sopir berinisial S sudah ditetapkan sebagai tersangka pertama. "Sudah digelar perkara dan hasil gelar menetapkan bahwa dua orang tadi saudara A dan AI sebagai tersangka karena patut diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan sengaja kemungkinan dan kelalaian atau kealpaan," ucap Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo di Mapolda Jabar, Selasa (28/5/2024). 

Wibowo menuturkan, tersangka AI merupakan pengusaha sekaligus pemilik bengkel yang mengubah rancang bangun bus Trans Putera Fajar menggunakan surat keputusan rancang bangun karoseri berizin. Sedangkan bengkel yang dikelola AI tidak memiliki izin. 

"Bengkel yang bersangkutan tidak memilik izin untuk mengubah dimensi atau rancang bangun kendaraan bus," ungkap dia. 

Wibowo melanjutkan, tersangka A merupakan pihak yang dipercaya AI untuk mengoperasionalkan bus tersebut. Ia mengatakan tersangka A menyuruh sopir tersangka S untuk membawa kendaraan bus yang membawa rombongan pelajar asal Depok. 

"Yang bersangkutan juga orang yang menyuruh supir yaitu S untuk membawa kendaraan bus dalam kondisi tidak laik jalan, antara yang bersangkutan dengan saudara S tidak ada ikatan kerja atau kontrak apapun tersangka S adalah freelance yang mungkin apabila dibutuhkan A dihubungi," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement