Rabu 29 May 2024 16:37 WIB

PKB Bidik Marzuki Mustamar untuk Diusung Nyagub di Pilkada Jatim 

Jika Kiai Marzuki normal, maka akan bertarung dengan Khofifah Indar Parawansa.

Rep: Eva Rianti/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar.
Foto: istimewa/doc humas
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah membidik eks Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar untuk dimajukan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024. Jika KH Marzuki Mustamar dimajukan di Pilkada Jatim, akan bertarung dengan eks Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. 

"Untuk Jatim, hari ini KH Marzuki lagi bergulir di masyarakat, lagi bertemu masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada PKB," kata Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024). 

 

Halim mengatakan, PKB sangat senang mendapatkan aspirasi tersebut dari masyarakat. Namun, dia menyebut PKB masih perlu meminta kesediaan dari sang kiai tersebut. "Kalau PKB siap aspirasinya, tapi final touch-nya nanti akan kita tunggu kesediaan Kiai Marzuki," tuturnya. 

 

Halim melanjutkan, PKB akan menghargai sikap KH Marzuki Mustamar, sekalipun tidak berkenan untuk maju di kontestasi politik Pilkada Jatim nantinya. Sebab beliau adalah kiai terpandang di Jatim. 

 

"Meskipun kita siap, tapi Kiai Marzuki mengatakan 'wah janganlah' tentu kita tidak akan memaksakan beliau karena beliau juga tokoh dan ikon NU Jatim yang luar biasa yang semakin populer setelah mendapat perkakuan-perlakuan yang tidak bagus setelah diberhentikan oleh PBNU malah semakin populer. Maka terjadi perguliran aspirasi itu," terangnya. 

 

Lantas, mengenai wakil dari KH Marzuki Mustamar, Halim menuturkan bahwa PKB masih fokus dulu untuk meminta kesediaan KH Marzuki Mustamar, barulah menyiapkan pendampingnya. 

 

"Pendamping Kiai Marzuki banyak yang siap, tapi kita tidak akan ekspos, karena Kiai Marzukinya dulu, untuk pendampingnya banyak yang siap, selama ini bergulir justru banyak yang datang untuk mendampingi Kiai Marzuki, tapi tetep kuncinya di beliau," tuturnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement