Sabtu 25 May 2024 05:34 WIB

Analisis Pengamat Mengapa Parpol-Parpol Masih Ingin Usung Anies di Pilgub Jakarta

Beberapa parpol termasuk PDIP mewacanakan mengusung Anies di Pilgub Jakarta.

Anies Baswedan
Foto:

Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) mengonfirmasi bahwa belum ada keputusan final mengenai nama Anies Baswedan yang akan dimajukan sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada Jakarta 2024. Hal itu menyikapi pemberitaan bahwa Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS yang menyatakan mengusung Anies dalam kontestasi Pilkada tahun ini.  

Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri menyampaikan, DPP PKS telah menerima usulan DPW PKS Jakarta yang berniat mengusung Anies. Namun, secara mekanisme akhir masih akan dibahas di tingkat pusat sebelum diputuskan.  

"Iya betul DPTW (Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah) Jakarta sudah memutuskan untuk mengusulkan Anies Baswedan sebagai Bacagub ke DPP. Selanjutnya ada mekanisme di internal. Jadi, kita tunggu keputusan DPP," ujar Mabruri dalam keterangannya, Jumat (24/5/2024).

Mabruri menuturkan, PKS masih terus menggodok beberapa nama untuk yang menjadi bacagub-cawagub di Pilkada Jakarta 2024. Termasuk nama-nama kader dari internal untuk menjadi pemimpin di Jakarta. 

"Pemilu kemarin kan Alhamdulillah PKS diamanahkan menjadi partai pemenang di Jakarta. Tentu ada harapan agar dapat mengajukan kadernya untuk mengisi kursi Gubernur Jakarta," ungkapnya.  

Sedangkan, Partai Demokrat mengungkapkan masih menggodok sejumlah nama yang akan dijagokan maju di Pilkada Jakarta 2024. Di antara nama eksternal yang masuk radar ialah Sudirman Said, sedangkan nama Anies Baswedan ditegaskan tidak turut dipertimbangkan. 

Kepala Badan Komunikasi Strategi atau Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan dan mendalami nama-nama untuk calon Pilkada Jakarta. Nama-nama itu berasal dari dalam dan luar partai.  

"Hari ini, Demokrat sedang mempertimbangkan nama-nama dari internal maupun dari eksternal Demokrat," kata Herzaky dalam keterangannya, Jumat (24/5/2024).  

Di antara beberapa nama dari internal partai yakni mantan Bupati Lebak Iti Jayabaya, mantan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, dan anggota DPRD Jakarta Ali Suharli. 

"Kalau eksternal, kami lihat Budi Djiwandono dari Gerindra, anggota DPR RI dari Kaltim, sukses pimpin Tim Bravo TKN pas Pilpres 2024 lalu. Kita juga mencermati Ridwan Kamil, Golkar. Kuat ini Jakarta kalau beliau mau maju di sini," tuturnya. 

"Lalu, ada Pak Sudirman Said, beliau ini sangat kompeten, leadership, manajerial, kompetensi teknisnya. Anies? Tidak. Tidak masuk radar kami," lanjutnya. 

Adapun, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta telah melakukan penjaringan nama-nama yang akan diusung untuk diusung menjadi calon gubernur (cagub) dalam Pilkada 2024. Pimpinan partai berlogo kepala banteng di Jakarta itu pun masih membuka peluang untuk mengusung nama di luar kader internal, termasuk Anies Baswedan.

Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan mengakui ada wacana untuk memasangkan Anies dengan Prasetyo Edi Marsudi dalam pilkada 2024. Namun, keputusan akhir tetap akan ada di tangan DPP PDIP untuk menentukan nama yang akan diusung dalam pilkada Jakarta. 

"Ya sebagai wacana sih bisa-bisa saja, tetapi yang pasti DPP PDIP pasti akan mempertimbangkan semua," kata dia melalui keterangan yang dikutip, Jumat (24/5/2024).

 

 

Pantas menambahkan, pihaknya juga terus melakukan komunikasi dengan partai lainnya. Ia menyebutkan, komunikasi yang telah dilakukan antara lain dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, Partai Gerindra, dan Partai Golkar.

"Kami komunikasi terus, kami komunikasi dengan khususnya yang ada di DPRD DKI, dengan PKS, Nasdem, Gerindra, dengan Golkar. Komunikasi informal," kata dia.

photo
Jadwal Pilkada Serentak 2024 - (Infografis Republika)

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement