REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenaga kependidikan dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengikuti Pelatihan Kehumasan, Protokol, dan Media yang digelar oleh Kantor Sekretariat Universitas (KSU) di Auditorium Fakultas Ilmu Pendidikan, Rabu (22/05/2024). 

Pelatihan ini mendapat apresiasi dari Wakil Rektor II Dr. Ir. Mutmainnah, MM., yang turut hadir pada pembukaan acara. Mutmainnah menyatakan, pelatihan itu sangat penting dan diperlukan oleh tendik yang melaksanakan fungsi kehumasan.

“Pelatihan ini sangat menarik karena sekarang adalah era digital. Saat ini kita harus memahami lingkup media digital dan kehumasan karena zamannya sudah berubah dari konvensional ke digital,” ungkap Mutmainah.

Mutmainnah menegaskan, tidak hanya media dalam konteks kehumasan, keprotokolan juga sangat diperlukan oleh tendik di fakultas agar dapat mengelola kebutuhan kegiatan di fakultas masing-masing.

“Saya berharap pelatihan ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Saya rasa ilmu ini harus dipelajari dengan serius karena ini berkontribusi pada peningkatan citra dan reputasi kampus UMJ,” tutur Mutmainah.

Kepala KSU UMJ Dr. Tria Patrianti, M.I.Kom., menerangkan, pelatihan itu merupakan program kerja KSU UMJ sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam ruang lingkup kehumasan, protokol dan media. 

Tria berharap melalui para narasumber yang dihadirkan dapat berdampak pada citra dan reputasi universitas. “Silakan menggali dan berdiskusi lebih lanjut bersama narasumber agar kita semua bisa memberikan kontribusi untuk UMJ,” imbuh Tria. 

Sebanyak kurang lebih 80 orang peserta antusias menyimak materi dari para narasumber yang merupakan pakar dan praktisi di bidangnya. Pelatihan tersebut menghadirkan tiga narasumber yaitu Presenter TVRI Ardianto Wijaya Kusuma, Praktisi Media Digital KompasTV Deni Muliya Barus, dan Digital Branding Consultant Dr. Rulli Nasrullah, M.Si.

Salah satu peserta pelatihan yaitu Taslim Septia Prima, Humas Fakultas Teknik mengatakan, pelatihan ini sangat menarik. Hal itu menurutnya didukung oleh para narasumber yang kompeten dan ahli di bidangnya. 

Ia mengaku dapat menyimak dan memahami materi yang disampaikan dengan mudah. “Materi-materi yang ada di pelatihan ini sangat dibutuhkan oleh Humas Fakultas dalam meningkatkan citra dan reputasi fakultas,” ungkap Taslim.

Ikuti Whatsapp Channel Republika