Selasa 14 May 2024 10:43 WIB

Operasi Modifikasi Cuaca Digelar demi Cegah Banjir Bandang Susulan di Sumbar

Hingga hari ini tercatat 50 korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Sumbar.

Warga melihat rumahnya yang rusak akibat banjir bandang di Tanah Datar, Sumatera Barat, Ahad (12/5/2024). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). menyatakan, 28 orang tewas setelah hujan lebat memicu banjir bandang dan aliran lahar dingin dari gunung Marapi yang melanda sejumlah desa di Tanah Datar dan Kabupaten Agam.
Foto:

Markas Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) menyalurkan bantuan logistik untuk masyarakat yang menjadi penyintas bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi di beberapa daerah di Kota Padang, Sumbar. Adapun bantuan yang dikirimkan dari gudang regional PMI yang terletak di Kota Padang terdiri 200 lembar sarung, 100 lembar selimut, 100 lembar matras, 50 unit terpal dan 200 unit peralatan kebersihan (hygiene kit).

"Bantuan logistik tersebut kami kirim ke dua lokasi yakni ke beberapa daerah di Kota Padang yang terdampak banjir lahar Gunung Marapi," kata Sekretaris Jendral PMI Pusat Abdurrahman Mohammad Fachir melalui sambungan telepon di Jakarta, Senin (13/5/2024).

Sementara dari gudang logistik PMI di Kota Serang, Banten sebanyak seribu sarung, 500 unit terpal, 500 lembar selimut, 500 lembar alas tidur. Bantuan tersebut disalurkan ke beberapa lokasi terdekat yang terdampak bencana.

Untuk mempercepat penanganan penyintas bencana banjir lahar Gunung Marapi, bantuan pertama disalurkan ke masyarakat terdampak dari gudang logistik Kota Padang kemudian menyusul dari gudang logistik Kota Serang.

"Untuk mempercepat pengiriman bantuan logistik dari gudang di Kota Sukabumi, PMI bekerjasama dengan maskapai penerbangan Citilink Indonesia untuk menerbangkan bantuan langsung ke Kota Padang," tambahnya.

Wakil Presiden RI Ke-10 dan 12 Muhammad Jusuf Kalla dijadwalkan mengunjungi korban banjir pada Selasa ini. "Insyaallah apabila tidak ada aral melintang Pak Jusuf Kalla akan mengunjungi Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam," kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumbar Aristo Munandar di Kabupaten Agam, Senin.

Berdasarkan informasi yang diterima Aristo Munandar, Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI tersebut lebih dulu mengunjungi korban banjir di Kabupaten Tanah Datar. Kemudian, setelah itu baru meninjau lokasi dan penyintas banjir di Kabupaten Agam.

Eks Bupati Agam tersebut mengatakan sesuai informasi yang diterima Jusuf Kalla akan terbang dari Jakarta pada Selasa pagi pukul 06:30 WIB, dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Minangkabau pukul 08:00 WIB.

Setibanya di Bandara Internasional Minangkabau Jusuf Kalla dijadwalkan bertemu dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi terkait kondisi Sumbar pascabanjir bandang dan lahar dingin. Untuk menuju lokasi terdampak bencana, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Ke-12 tersebut akan melewati Jalan Kelok 44 atau via jalur alternatif Sicincin-Malalak.

"Kita tawarkan lewat Sicincin-Malalak apabila kondisi jalan bagus dan tidak longsor karena lebih dekat," ujarnya.

photo
10 kebiasaan siaga bencana - (Republika)

 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement