REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Politikus PDIP Danang Maharsa resmi maju sebagai calon bupati (cabup) Sleman 2024. Terkait siapa pendamping Danang, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Sleman, Gustan Ganda mengatakan hal tersebut masih akan disaring di internal partai.
Gustan mengatakan, siapa pun kandidat kepala daerah yang mendaftar lewat PDIP akan menjalani fit and proper test. Selain itu para bakal calon kepala daerah juga akan menjalani psikotes.
Baca: Prabowo Baret Merah dan SBY Baret Hijau Saat Reuni Akabri 1971-1975
Gustan mencontohkan, pada pilkada 2020, rekomendasi calon kepala daerah yang diusung PDIP dipilih berdasarkan hasil psikotes. "Siapa pun pendamping Mas Danang ini akan di-screening oleh DPP partai. Karena ini suatu hal yang sangat penting mengubah arah pembangunan Kabupaten Sleman," kata Gustan di Kabupaten Sleman, DIY, Jumat (10/5/2024).
Gustan menyampaikan, pada Pemilihan Bupati (Pilgub) Sleman 2020, PDIP tidak salah dalam mengusung pasangan Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa. Beberapa program Kustini-Danang telah dijalankan sesuai arahan partai.
Menurut Gustan, vantinya visi misi calon kepala daerah yang diusung PDIP tidak boleh dibuat sendiri oleh kandidat kepala daerah, melainkan harus dikomunikasikan oleh partai. Visi misi juga harus disesuaikan dengan potensi yang ada di daerah.
Baca: Sosok Jenderal Sutanto yang Memiliki Kedekatan dengan Prabowo
"Siapa pendamping beliau (Danang) itu pasti ada keputusan dari partai dan saya yakin keputusan dari partai ini tidak akan meleset," ucapnya.
Sebelumnya Danang memastikan maju kembali dalam Pilgub Sleman 2024. Danang kini menjabat sebagai wakil bupati Sleman mendampingi Bupati Kustini Sri Purnomo.
Danang telah menyerahkan kembali formulir pendaftaran calon kepala daerah kepada DPC PDIP Sleman pada Kamis (9/5/2024). Selain Danang, mantan sekretaris daerah (sekda) Kabupaten Sleman Harda Kiswaya juga mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah Kabupaten Sleman melalui PDIP.