REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 Surabaya mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Malang sebesar 30 persen pada masa libur panjang peringatan Kenaikan Yesus Kristus.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Jumat mengatakan bahwa kenaikan jumlah penumpang hingga 30 persen tersebut, terjadi pada 8-9 Mei 2024 dibanding pada periode yang sama pekan lalu.
"Kepadatan pelanggan di Stasiun Malang terjadi saat libur panjang akhir pekan pada tanggal 8 dan 9 Mei 2024," kata Luqman.
Luqman menjelaskan, pada 8-9 Mei 2024 tercatat jumlah penumpang kereta api yang diberangkatkan dari Stasiun Malang mencapai 7.521 pelanggan, naik dari pekan sebelumnya dengan jumlah penumpang sebanyak 5.785 pelanggan, di mana ada kenaikan jumlah penumpang sebanyak 1.736 orang.
"Peningkatan sebesar 30 persen atau sebanyak 1.736 pelanggan dibanding periode yang sama minggu sebelumnya yang sebanyak 5.785 pelanggan," katanya.
Ia menambahkan, sementara secara keseluruhan untuk masa libur panjang peringatan Kenaikan Yesus Kristus atau pada periode 8-12 Mei 2024, KAI Daop 8 Surabaya mencatat ada kenaikan jumlah pelanggan sebesar 16 persen menjadi 15.973 orang.
"Volume pelanggan keberangkatan dari Stasiun Malang tercatat 15.973 orang, jumlah ini meningkat 16 persen dibanding periode yang sama minggu sebelumnya," katanya.
Dalam menghadapi tingginya jumlah pengguna kereta api dari Stasiun Malang tersebut, lanjutnya, KAI Daop 8 Surabaya telah mengoperasikan tiga kereta tambahan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang melakukan perjalanan menggunakan kereta api.
Tiga kereta api tambahan yang dioperasikan pada masa libur panjang kali ini adalah Kereta Api Malabar relasi Malang-Bandung dengan waktu keberangkatan pukul 05.40 WIB dan Kereta Api Arjuno Ekspres relasi Surabaya Gubeng Malang PP keberangkatan pukul 05.25 WIB.
Kemudian, Kereta Api Malioboro Ekspres relasi Malang-Purwokerto dengan waktu keberangkatan pukul 21.10 WIB. Secara keseluruhan ada 11 kereta api yang diberangkatkan dari Stasiun Malang pada masa libur panjang kali ini.
"Adanya kereta api tambahan itu untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan transportasi kereta api," katanya.