Jumat 03 May 2024 17:06 WIB

P3R Unpad Tetapkan 14 Bakal Calon Rektor Periode 2024-2029

Calon rektor Unpad sudah diseleksi.

Ilustrasi kegiatan mahasiswa Unpad.
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Ilustrasi kegiatan mahasiswa Unpad.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor (P3R) Universitas Padjadjaran (Unpad) menetapkan 14 bakal calon rektor untuk periode 2024-2029.

Ketua Panitia P3R Unpad Nadjib Riphat Kesoema mengatakan para bakal calon rektor tersebut telah terpilih berdasarkan seleksi Majelis Wali Amanah (MWA) Unpad yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan tiga orang perempuan, yang tersebar di berbagi fakultas.

Baca Juga

"Pada tanggal 30 Maret 2024 kami mendapatkan 16 pendaftar, kemudian diverifikasi berkas dan ternyata ada 14 pendaftar yang lolos,” kata Nadjib di Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Nadjid mengatakan 14 bakal calon rektor tersebut telah mengambil nomor urut. Mereka selanjutnya akan mengikuti sejumlah kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan lengkap di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).

"Setelah itu ada kegiatan rapat pleno MWA terbuka, kami mengundang semua guru besar untuk memberikan penilaian terhadap 14 orang," katanya.

Untuk tahap selanjutnya dari proses pemilihan rektor Unpad, kata dia, adalah tahap penyaringan yang digelar pada 6 – 28 Juni 2024 untuk menyaring menjadi tiga calon rektor.

"Akhir Juni didapatkan siapa yang paling layak menjadi calon rektor mengerucut menjadi tiga orang," kata dia.

Setelah itu MWA akan menggelar sidang yang melibatkan sebanyak 300 sivitas akademika.

“Nanti ada pertemuan dengan publik dan hasilnya akan disidangkan oleh MWA. Pada 5 Juli 2024 diumumkan dan pelantikan pada tanggal 7 Juli 2024,” kata Nadjib.

Sementara itu Wakil Ketua MWA Unpad Arry Bainus berharap rektor ke depan memiliki keseimbangan antara memimpin dalam berbisnis maupun akademik.

Ia mengatakan seleksi yang dilakukan, antara lain melibatkan Assesment Center Indonesia. Sedangkan dari sisi akademik melibatkan guru besar dengan harapan rektor memahami dunia akademik.

"Kami juga menginginkan rektor terbaik, best of the best, harus bukan dari sisi kompetensi bisnis atau akademik, tapi dari sisi integritas," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement