Selasa 23 Apr 2024 18:16 WIB

Cak Imin Bertandang ke Nasdem Tower, Surya Paloh Ajak Move One

Menurut Surya, Pemilu 2024 sudah selesai, Prabowo-Gibran adalah pemenangnya.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh.
Foto: Republika/ Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh menerima kedatangan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga cawapres nomor urut 01, Abdul Muhaimin Iskandar di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024). Dalam kesempatan itu, Surya menyinggung untuk move on bersama-sama.

"Hari ini saya kedatangan sahabat, tamu, kolegial, sekaligus juga bagian daripada Koalisi Perubahan yaitu Bung Cak Imin yang memang berkesempatan melakukan kunjungan courtesy dalam langkah silaturahim," kata Surya dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Selasa.

Baca: Ternyata Aturan PPN Jadi 12 Persen Disahkan Wakil Ketua DPR Cak Imin

"Kami tadi telah banyak berbincang satu sama lain, semuanya kami saling menyemangati baik dalam kapasitas saya sebagai pucuk pimpinan Partai Nasdem maupun cak Imin sebagai pucuk pimpinan PKB, menyemangati untuk menerima realitas dari akhir masa perjuangan bersama mengusung paslon 02, yaitu bung Anies Baswedan dengan Cak Imin," ucap Surya menambahkan.

Surya mengatakan, perjalanan suka dan duka telah dilewati bersama antara Nasdem dan PKB sepanjang keberjalanan Pilpres 2024. Pertemuannya dengan Cak Imin disebut untuk menyepakati penerimaan atas ujung dari kontestasi Pilpres 2024.

"Kami menyepakati tadi dalam pembicaraan bahwa kita tutup buku lama buka buku baru. Itu kesepakatannya," ujar Surya.

Baca: MK Tolak Dalil Anies-Muhaimin Soal Akun X Kemenhan

Dia bersama Cak Imin telah bekerja keras dalam Pilpres 2024 untuk sama-sama bertanggung jawab dalam memperkuat sinergisitas di antara Partai Nasdem dan PKB. Adapun hasilnya bahwa paslon 02 Prabowo-Gibran adalah pemenangnya, itulah yang mesti diterima.

"Pemilu sudah selesai, tapi perjalanan untuk membangun negeri ini belum selesai. Saya pikir kita sepakat semuanya itu. Jadi dalam hal inilah kami juga bersepakat, pemerintahan baru yang memang dipimpin oleh Mas Prabowo dan Gibran harus bisa mendapatkan apresiasi, kesempatan untuk menjalankan roda administrasi pemerintahan," ucap Surya.

Baca: Prabowo Terhormat Diberi Ucapan Selamat oleh Presiden Erdogan

Meski begitu, Surya menekankan, dalam pertemuan tersebut tidak otomatis mereka menyepakati untuk masuk dalam pemerintahan Prabowo-Gibran atau menjadi oposisi. "Mempertahankan dan tetap menjaga kondisi objektivitas stabilitas nasional kita itu adalah prioritas utama bagi NasDem maupun PKB," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement