Ketua Umum PSSI, Erick Thohir turut merespons apa yang terjadi pada laga perdana Tim Nasional Indonesia U-23 di Grup A Piala Asia U-23 2024. Erick berterima kasih kepada semua penggawa Timnas Indonesia yang sudah bertarung. Sayangnya, hasil yang diperoleh belum sesuai harapan. Ia melihat banyaknya tindakan wasit yang merugikan awak merah-putih.
"Sebagai federasi dan sesuai regulasi, kami akan melayangkan surat protes ke AFC (Federasi Sepak Bola Asia), untuk beberapa keputusan malam ini," tulis sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu di akun Instagram-nya, yang dikutip pada Selasa (16/4/2024).
Erick menyinggung sejumlah keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov. Salah satunya perihal kartu merah untuk Ivar Jenner. Ivar mendapat kartu kuning kedua di menit ke-46.
"Kartu merah Ivar, mestinya nggak kartu merah. Kita protes. Tapi jangan sampai game ini merusak fokus kalian. kita belum selesai masih ada dua game lagi," ujar Erick, membakar semangat Timnas Indonesia.
Media sosial Kabirov sudah dibanjiri kritikan. Begitu dengan instagram resmi Federasi Sepak Bola Qatar. Intinya, warganet melihat ada yang tidak beres dari pertandingan malam tadi.
Rupanya sebelum laga dimulai, Timnas Indonesia sudah dibuat tak nyaman. Ketika kunjungan awal, jarak tempuh ke stadion hanya tujuh menit. Saat jelang laga resmi dimulai, waktu tempuh menjadi 25 menit.
Selanjutnya, anak asuh STY masih memiliki dua partai tersisa di Grup A. Garuda Muda akan menghadapi Australia dan Yordania.
DOHA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan PSSI secara resmi akan melayangkan protes ke AFC atas kepemimpinan wasit di laga antara Indonesia kontra Qatar. Beberapa keputusan kontroversial wasit menjadi dasar protes PSSI pada AFC.
"Kita PSSI akan layangkan surat protes.… pic.twitter.com/SlUGQUwbAg
— Republika.co.id (@republikaonline) April 16, 2024