Selasa 16 Apr 2024 07:45 WIB

Sebelum Masuk Tol, Pemudik Pastikan Hal ini Sudah Terpenuhi

Pastikan kendaraan yang masuk tol sudah memiliki bensin yang cukup.

Polisi melakukan rekayasa lalulintas arus balik di simpang Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (15/4/2024). Peningkatan volume kendaraan yang melintas pada arus balik Lebaran 2024, menyebabkan kemacetan sepanjang tujuh kilometer di ruas Ajibarang-Bumiayu menuju Brebes. Polresta Banyumas melakukan buka tutup, penerapan one way dan pengalihan jalur untuk mengurai kemacetan di simpang Ajibarang menuju Brebes.
Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Polisi melakukan rekayasa lalulintas arus balik di simpang Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (15/4/2024). Peningkatan volume kendaraan yang melintas pada arus balik Lebaran 2024, menyebabkan kemacetan sepanjang tujuh kilometer di ruas Ajibarang-Bumiayu menuju Brebes. Polresta Banyumas melakukan buka tutup, penerapan one way dan pengalihan jalur untuk mengurai kemacetan di simpang Ajibarang menuju Brebes.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) mengimbau pengemudi yang melakukan perjalanan arus balik Lebaran 2024 M/1445 Hijriah agar memastikan kendaraan yang digunakan memiliki kecukupan bahan bakar minyak (BBM) selama di perjalanan.

“Banyaknya jumlah kendaraan yang mengalami kehabisan BBM pada periode arus balik, Jasa Marga mengimbau agar pemudik memastikan kecukupan BBM selama di perjalanan,” kata Marketing Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani di Jakarta, Senin.

Faiza menyampaikan untuk kelancaran perjalanan arus balik, Jasa Marga mengingatkan masyarakat untuk memastikan kesiapan perjalanan jarak jauh, hal ini dikarenakan masih banyak ditemukan kendaraan yang kehabisan bahan bakar minyak di perjalanan.

“Pada periode arus balik ini, kami mencatat sejumlah permintaan bantuan melalui one call center Jasa Marga di nomor 14080 karena kehabisan BBM akibatnya kendaraan tersebut berhenti di bahu jalan, bahkan ada yang berhenti di lajur contraflow," ujar Faiza.

Jasa Marga berharap agar pengguna jalan selalu memastikan kecukupan BBM secara berkala, khususnya setiap berhenti di rest area, agar langsung melakukan pengisian BBM sesuai kebutuhan.

Faiza menuturkan Jasa Marga melalui anak usaha di bidang prospektif, PT Jasamarga Related Business (JMRB), juga bekerja sama dengan Pertamina untuk menyediakan BBM motoris yang bersiaga di rest area Travoy Jasa Marga.

Layanan tersebut merupakan layanan pengantrean BBM untuk pengguna jalan yang kehabisan BBM di sekitar rest area dengan menggunakan motor.

Meski begitu, Faiza menuturkan bahwa armada BBM motoris terbatas, sehingga pengguna jalan tetap harus mengantisipasi perjalanan jarak jauh dengan memastikan kecukupan BBM.

“Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat aktif mencari informasi mengenai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalan arteri yang dekat dengan akses keluar jalan tol sebagai alternatif apabila rest area di jalan tol dilakukan buka tutup karena penuh,” tutur Faiza.

Selain itu Jasa Marga juga mengimbau masyarakat untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan dan saldo uang elektronik.

Selanjutnya diharapkan pengendara mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area agar dapat bergantian dengan pengguna jalan yang lain.

“PT Jasa Marga terus meningkatkan pelayanan baik di gerbang tol, rest area dan lajur untuk mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas yang signifikan pada arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah,” kata Faiza.

Faiza menambahkan masyarakat juga dapat memantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas juga bisa didapatkan melalui one call center Jasa Marga di nomor 14080, akun X @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy dan media sosial resmi Jasa Marga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement