REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Pasca terjadinya kebakaran di Puntun, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng menyapa masyarakat dan menyalurkan bantuan secara langsung kepada warga terdampak musibah kebakaran yang terjadi pada hari Ahad, (7/4/2024) malam, bertempat di Halaman Puskesmas Pahandut Jl. Darmosugondo Palangka Raya, Selasa (9/4/2024).
Usai melaksanakan shalat subuh berjamaah Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran didampingi sang istri yang juga Ketua TP PKK Ivo Sugianto Sabran, Wagub Kalteng H. Edy Pratowo dan Sekda Prov. Kalteng H. Nuryakin, melihat kondisi masyarakat dan meninjau secara langsung lokasi kebakaran yang terjadi beberapa hari lalu tepatnya berada di Gang Sayur, Gang Karyawan dan Gang Giat komplek Puntun Kelurahan Pahandut, Kota Palangka Raya.
Pada kesempatan itu, Gubernur kalteng menyampaikan turut prihatin atas musibah yang menimpa warga, apalagi di penghujung berakhirnya bulan suci Ramadan dan kita akan menyambut Idulfitri 1445 H, dan mengharapkan warga masyarakat yang mengalami musibah tetap tabah dan sabar menghadapi cobaan tersebut.
Sesuai dengan instruksi Gubernur Kalteng, pada pagi harinya Wakil Gubernur, Sekda Prov. Kalteng dan jajaran Permprov. Kalteng hadir dan menyerahkan secara langsung bantuan kepada masyarakat yang mengalami musibah kebakaran tersebut.
“Saat ini saya bersama pak Sekda dan jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, mendatangi bapak ibu untuk menindaklanjuti insruksi pak Gubernur, supaya Pemerintah Provinsi Kalimatan Tengah hadir di tengah-tengah masyarakat dan memberikan bantuan kepada warga yang mengalami musibah kebakaran” ucapnya.
Dikatakannya pula, bantuan yang disalurkan secara langsung oleh Pemprov Kalteng kepada 50 kepala keluarga (KK) yang mengalami musibah kebakaran tersebut berupa sembako, per paketnya berisi beras 5 kg, gula, minyak goreng, teh, mie instan dan biskuit kaleng, selain itu diberikan dukungan anggaran sebesar 15 juta rupiah per KK kepada masyarakat terkena musibah yang akan ditransfer melalui rekening.
Menurut Wagub, walaupun bantuan yang menyalurkan tersebut tidak sebanding dengan rumah yang terbakar, tetapi hal ini merupakan wujud kepedulian dan rasa kemanusiaan Pemerintah Provinsi kepada masyarakat di bulan penuh keberkahan ini.
Selanjutnya, disebutkan pula bahwa bantuan yang disampaikan tersebut diambil dari anggaan Belanja Tak Terduga (BTT), untuk hal-hal yang sifatnya emergency seperti banjir, kebakaran dan resiko sosial lainnya sudah disiapkan anggaran dari provinsi.
“Jumlah bantuan ini memang tidak seberapa, tapi paling tidak dapat meringankan dan sangat bermanfaan bagi masyarakat, tinggal proses penyiapan data-datanya by name, by address dan sistemnya juga transfer melalui rekening” sebut Wagub.
Senada dengan itu Sekda H. Nuryakin menegaskan, bahwa bantuan yang diberikan tersebut merupakan bantuan Pemerintah Prov. Kalteng yang salurkan berdasarkan data yang sudah disiapkan oleh RT dan lurah setempat, berupa sembako dan bantuan dalam bentuk uang.
“Bantuan ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, dan untuk diketahui bahwa bantuan dalam bentuk uang akan akan masuk ke rekening setiap kepala keluarga, diharapkan masyarakat bisa bersabar menunggu prosesnya” pungkas Sekda.