REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang berakhirnya bulan Ramadhan 1445 Hijriyah, kemacetan parah terjadi di beberapa ruas jalan di DKI Jakarta. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyebut penyebab kemacetan yang terjadi dalam beberepa hari terakhir tersebut merupakan fenomena tahunan pada pekan terakhir bulan puasa.
“Itu fenomena tahunan bulan Ramadhan, pasti aktivitas masyarakat menjelang akhir Ramadhan banyak aktivitas keluar ke jalan,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2024).
Sementara pada saat awal hingga pertengahan bulan Ramadhan, kata Latif, masyarakat lebih memilih untuk puasa di rumah masing-masing. Sehingga kemacetan pun tidak begitu parah dan cenderung landai. Kemudian menjelang selesainya puasa, masyarakat banyak yang buka puasa di luar rumah. Latif memprediksi mulai hari, Jumat (5/4/2024) sudah tidak macet lagi seperti beberapa hari terakhir.
“Biasanya buka di rumah, mereka buka di luar. Itu saja sebetulnya. Kalau kemaren itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,” kata Latif.