Kamis 04 Apr 2024 05:19 WIB

Surat Terbuka Mahfud MD untuk Nadiem: Tolong Pramuka Jadi Ekskul Wajib

Mahfud mengusulkan agar Pramuka justru diperkuat.

Rep: Teguh/Eva Rianti/ Red: Teguh Firmansyah
Santri mengikuti kegiatan pramuka di Pondok Pesantren Khoirur Roziqiin, Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu (2/3/2024).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Santri mengikuti kegiatan pramuka di Pondok Pesantren Khoirur Roziqiin, Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu (2/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, Mantan Menko Polhukam Mahfud MD protes kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim terkait dengan Pramuka. Mahfud berpendapat Pramuka seharusnya menjadi eskul wajib.

"Mendikbud-Ristek Pak Nadiem Makarim Yth. Mhn dipertimbangkan agar Pramuka tetap diberi tempat penting di sekolah kita. Jadikan Pramuka sbg Ekskul wajib," ujar Mahfud lewat kicauan di X, Kamis (4/4/2024).  

Baca Juga

Mahfud menyatakan bahwa ia adalah alumni Pramuka Gudep 449 Yogyakarta. Saat menjabat di Menko Polhukam, ia malah mengusulkan agar Pramuka dikuatkan posisinya dan dinaikkan aggarannya. 

"Filosofi pendidikan kita mencerdaskan kehidupan yg mencakup 'otak' dan 'watak', intelektualitas dan moralitas, skill dan kelembutan hati. Di Pramuka anak-anak mendapatkan persahabatan, cinta sesama, cinta alam, cinta tanah air, dan lain-lain yang manusiawi dan Indonesiawi. Tolong, Pak," ujarnya. 

Sebelumnya Komisi X DPR RI memanggil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Makarim untuk menjelaskan tentang pramuka yang menjadi polemik belakangan ini. Nadiem mengklarifikasi bahwa pramuka menjadi kokurikuler di sekolah. Namun siswa tidak diwajibkan memilihnya, tetapi pramuka tetap menjadi ekstrakurikuler. 

"Mohon tidak lagi dibahas bahwa Pramuka dihapus atau dihilangkan dari sekolah karena peraturannya sangat jelas bahwa itu menjadi ekskul yang wajib diselenggarakan oleh sekolah," kata Nadiem di hadapan para anggota Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara 1, Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (3/4/2024). 

Kendati tetap diwajibkan diadakan di sekolah, Nadiem menyampaikan bahwa status pramuka saat ini menjadi ekstrakurikuler yang tidak diwajibkan bagi siswa. Sehingga siswa secara sukarela boleh memilih ataupun tidak memilih kegiatan pramuka. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement