Senin 01 Apr 2024 14:44 WIB

Pj Heru akan Tinjau Pembangunan Polder di Tanjung Barat dan Kelapa Gading

Pembangunan kolam retensi atau polder yang tak kunjung kelar picu kemacetan parah.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Erik Purnama Putra
Pengendara terjebak kemacetan parah saat melintas di area proyek pembangunan kolam retensi atau polder di Jalan TB Simatupang, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pengendara terjebak kemacetan parah saat melintas di area proyek pembangunan kolam retensi atau polder di Jalan TB Simatupang, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proyek pembangunan polder atau kolam retensi di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, kerap menjadi biang kemacetan. Apalagi, hingga kini pembangunan polder di dua titik kawasan Tanjung Barat itu belum juga rampung.

Selain di Jalan TB Simatupang depan gedung Antam, pembangunan polder juga berlangsung di sisi timur Stasiun Tanjung Barat. Pembangunan yang belum bisa dipastikan kapan selesai itu menjadi titik kemacetan baru, yang dikeluhkan pengguna jalan.

Baca: Akses Baru Mudahkan Penumpang KRL dari Stasiun Tanjung Barat ke AEON Mall

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku akan melakukan pengecekan terhadap proyek pembangunan polder di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Tak hanya di kawasan itu, Heru juga akan meninjau langsung pembangunan polder di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Mungkin sore ini saya cek ke Kelapa Gading, lalu Tanjung Barat. Terima kasih informasinya," ketika ditanya Republika.co.id di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).

Terdapat dua titik pembangunan polder di kawasan Tanjung Barat yang kerap menyebabkan kemacetan. Titik pertama adalah di Jalan TB Simatupang, tepatnya di samping Gedung Antam. Selanjutnya adalah di dekat AEON Mall atau Stasiun Tanjung Barat.

Baca: Prabowo Kalahkan Anies di Jakarta, Berikut Perincian Angkanya

Sebelumnya, Ketua Sub Kelompok Pengendalian Banjir Dinas SDA DKI Jakarta Ericson Indra Pulungan menjelaskan, hingga awal Maret 2024, polder di kawasan Tanjung Barat sedang dilaksanakan pembangunan saluran sepanjang kurang lebih 450 meter di Jalan Lenteng Agung Raya dan pembangunan storage sepanjang sekitar 400 meter di depan AEAN MAll.

Bersamaan dengan itu juga dilaksanakan pembangunan saluran bawah jalan di Jalan Nangka Raya sepanjang sekitar 250 meter. Selain itu, dilaksanakan juga pembangunan saluran bawah tanah dengan metode jacking slury sepanjang kurang lebih 1.100 meter di Jalan TB Simatupang untuk mengalirkan air secara gravitasi langsung menuju Sungai Ciliwung.

Ericson menjelaskan, pekerjaan itu bertujuan mengatasi genangan yang kerap terjadi di Jalan Lenteng Agung. Sehingga diharapkan dengan adanya proyek tersebut genangan yang ada di jalan dapat berkurang dengan signifikan. "Selain itu, manfaat dari proyek ini yakni mereduksi debit banjir yang ke arah kawasan Poltangan," ucap Ericson.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement