REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai yang meraih suara tertinggi dalam pemilihan legislatif (pileg) DPRD Kota Bogor 2024. Dengan raihan itu, PKS secara berturut-turut menjadi pemenang di Kota Bogor sejak Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto mengatakan, partainya mendapatkan total 132.661 suara pada pileg DPRD Kota Bogor 2024. Hasilnya, PKS berhasil mengamankan 11 kursi dari 50 kursi atau 20,83 persen kursi di DPRD Kota Bogor.
Baca: Dari 10 Caleg Lolos ke Senayan dari Dapil Jatim I, Enam Orang Perempuan
Dengan begitu, PKS bisa mengusung kadernya sendiri. "Kami sangat bersyukur, tentu ini kemenangan besar yang dianugerahkan kepada PKS di Kota Bogor," kata Atang melalui keterangan tertulis di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (25/3/2024).
Atang menyampaikan, kemenangan PKS di Kota Bogor merupakan pencapaian kedua kalinya. Pertama, PKS berhasil mendapatkan 10 kursi pada pileg DPRD Kota Bogor pada 2019. Saat ini, kemenangan kembali diraih, dengan total kursi yang bertambah menjadi 11 kursi.
Menurut hasil rekapitulasi KPU, dari total 636.703 suara pemilih calon legislatif (caleg) untuk memperebutkan 50 kursi DPRD Kota Bogor, terdapat 10 dari 18 partai peserta pileg yang melenggang masuk siap menyuarakan aspirasi masyarakat ke gedung dewan.
Baca: Gagal ke Senayan, Ade Armando: Tuhan Belum Mengizinkan PSI
Ke-1 partai tersebut ialah PKS dengan perolehan 132.661 suara atau 20,83 persen, Golkar 89.988 suara (13,99 persen), Gerindra 78.882 (12,38 persen), PDIP 669.489 (10,91 persen), PAN 50.655 (7,95 persen), PKB 47.436 (7,4 persen), Demokrat 43.669 (6,85 persen), PPP 38.445 (5,99 persen), Nasdem 30.045 (4,7 persen), dan PSI 21.168 (3,3 persen).
Menurut Atang, dengan modal kemenangan di pileg, PKS akan mempersiapkan bakal calon wali kota Bogor 2024-2029 pada pemilihan kepala daerah akhir tahun ini. Meski begitu, PKS tetap terbuka membangun koalisi dengan partai lain, meski bisa mengusung kader sendiri.
"Tentu PKS punya modal dan porsi yang kuat untuk dapat menentukan bakal cawalkot. Tunggu saja, kami sedang menunggu arahan DPP. Apa pun tugas yang diamanahkan, kami siap, saya harus siap," kata ketua DPRD Kota Bogor periode 2019-2024 ini.