REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Calon wali kota (cawalkot) Bogor nomor urut 2, Atang Trisnanto berterima kasih dan siap melanjutkan pencapaian wali kota Bogor sebelumnya. Salah satu program yang bakal dijalankan jika terpilih adalah penataan double track Jalan Sholeh Iskandar pada masa Diani Budiarto dan tata kota yang indah era Bima Arya Sugiarto.
"Tentu hubungan saya pribadi dengan Pak Diani sangat baik, sekarang beliau dukung saya, bukan tanpa prestasi selama jadi wali kota Bogor dulu. Dengan Pak Bima hubungan kami sangat baik, kemarin beliau wali kota, saya ketua DPRD, tentu kami kolaborasi, sekarang dukung paslon lain enggak apa-apa, hubungan kami tetap baik," ujar Atang di Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (6/10/2024).
Atang yang berpasangan dengan Annida Allivia siap melanjutkan berbagai program yang belum tuntas pada masa wali kota sebelumnya. "Kota Bogor adalah kota yang penuh sejarah, kota Bogor adalah kota yang penuh nilai luhur budaya Jawa Barat dan juga budaya Indonesia. Kota Bogor adalah kota yang penuh cinta, Kota Bogor adalah kenangan kita semua dan Kota Bogor adalah kota yang selalu dirindukan," ucap Atang.
Dengan penuh pengalaman menjadi ketua DPRD Kota Bogor periode 2019-2024 yang bertugas mendampingi dan mengawasi pemerintahan Bima, Atang sengaja menggandeng Annida yang mewakili gen Z. Menurut dia, Kota Bogor memiliki keunggulan yang penuh dengan sejarah dan selalu diminati masyarakat Indonesia untuk berkunjung.
"Maka, izinkan kami, Atang-Annida hadir dengan penuh cinta untuk melanjutkan dan menyempurnakan ikhtiar dari pemimpin terdahulu agar Bogor semakin nyaman untuk kita semua," ujar Atang saat menghadiri debat yang diadakan di Auditorium UIKA pada Sabtu (5/10/2024).
Atang tampil mengenakan kemeja putih dibalut jas hitam lengkap dengan kopiah hitam serta bercelana hitam. Penampilan politikus PKS tersebut diimbangi suasana yang cerah dan fresh dari pasangannya Annida yang memakai blazer merah muda dengan kerudung senada dan celana yang serasi.
Atang pun menyampaikan gagasannya demi menghasilkan manajemen kota yang baik maka politisi perlu mengajak aktivis muda, akademisi, peneliti, dan para ahli dalam berbagai bidang untuk menghasilkan kondisi Bogor Nyaman untuk Semua. Karena itu, ia menginginkan pencapaian ekonomi dan pendidikan di Kota Bogor semakin membaik.
"Jadi, insya Allah kepada para panelis yang kami hormati, kami bukanlah orang yang terbaik, maka kami akan minta dengan sangat, kepada rektor perguruan tinggi untuk membimbing kami, calon pemimpin Kota Bogor ke depan," ucap Atang.