Senin 25 Mar 2024 14:22 WIB

Banjir di Tegal Alur Jakbar Lebih dari 24 Jam, Pj Heru Minta Maaf 

Menurut Heru, banjir di Jakarta Barat bukan semata hujan deras, juga akibat rob.

Rep: Bayu Adji Prihanmmanda/ Red: Erik Purnama Putra
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah wilayah di DKI Jakarta dilaporkan mengalami banjir akibat cuaca ekstrem yang terjadi sejak beberapa hari ke belakang. Bahkan, di wilayah Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, banjir terjadi lebih dari 24 jam.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir sangat ekstrem intensitasnya, yaitu mencapai 200 milimeter (mm) per hari. Padahal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah ketika intensitas hujan mencapai 180 mm per hari dalam waktu lebih dari empat jam.

Baca Juga

"(Apalagi) 200 (mm per hari). Jadi semuanya mohon dimaklumi. Saya mohon maaf di Jakarta Barat kemarin juga tergenang," kata Heru saat ditemui di Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (25/3/2024).

Heru mengakui, banjir yang terjadi di kawasaan Tegal Alur lebih dari 24 jam. Bahkan, ratusan warga terdampak banjir di wilayah itu harus mengungsi. Menurut Heru, banjir di Tegal Alur itu tak hanya terjadi karena curah hujan yang tinggi. Lebih dari itu, terjadi banjir rob dan kiriman air.

"Tapi kan kita sudah atasi. Ini karena rob dan air hujan yang tadi 200 mm, lantas juga ada kiriman," kata kepala sekretariat presiden (kasetpres) tersebut.

Baca: Prabowo Kalahkan Anies di Jakarta, Berikut Perincian Angkanya

Diberitakan wilayah Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, mengalami banjir sejak Jumat (22/3/2024). Terdapat ratusan jiwa warga yang sempat mengungsi akibat terdampak banjir di Tegal Alur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement