REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepolisian berhasil mengevakuasi tiga jenazah korban penembakan kelompok separatisme bersenjata di Distrik Baya Biru, Paniai, Papua Tengah, Jumat (22/3/2024). Dua jenazah yang berhasil dievakuasi untuk dipulangkan ke keluarga, adalah Bripda Arnoldobert Yawan dan Bripda Sandi Defrit Sayuri.
Sedangkan satu jenazah lagi adalah korban warga sipil atas nama Dani (45 tahun). Ketiga korban tersebut, adalah korban penyerangan kelompok seperatisme bersenjata yang diduga dipimpin oleh Aibon Kogoya pada Rabu (20/3/2024) di lokasi pendulangan Ndeotadi 99.
Ketiganya diserang saat akan melakukan pengamanan di landasan helikopter. Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Komisaris Besar (Kombes) Ignatius Benny Prabowo mengatakan proses evakuasi berhasil dilakukan seharian tadi sejak pagi.
Pada pukul sebelas siang waktu setempat (22/3/2024), dua helikopter Smart PK-SNX dan Polri P-3003 berhasil membawa jenazah ke RSUD Nabire. “Saat ini ketiga jenazah korban masih berada di RSUD Nabire sebelum akan diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Kombes Benny dalam siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Jumat (22/3/2024) sore.
Kata dia menurut rencana pada Sabtu (23/3/2024) jenazah Bripda Defrit Sayuri akan disemayamkan di Taman Makam Bahagia di Nabire. Adapun jenazah Bripda Arnoldobert Yawan, akan dibawa ke Jayapura untuk diserahkan ke pihak keluarga di Bucen 2 Entrop.