REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Lazada memastikan insiden kebakaran yang terjadi di gudang logistik di Pesing Poglar, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (21/3/2024) malam WIB tidak mengganggu proses pengiriman barang. Saat ini Lazada bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk menyelidiki insiden kebakaran secara komprehensif.
“Kami berkomitmen penuh untuk meminimalisir potensi dampak terhadap layanan kami dan berupaya untuk memastikan operasional logistik Lazada di Jakarta Barat tetap tidak terganggu, dan pengiriman paket terus berjalan tanpa penundaan,” juru bicara Lazada Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/4/2024).
Lazada Indonesia menduga terjadinya insiden kebakaran di salah satu fasilitas yang digunakan Lazada di Cengkareng, Jakarta Barat, yang diduga berasal dari fasilitas lain yang berada di lokasi yang sama. Kemudian saat ini api telah berhasil dipadamkan dan tidak terdapat korban jiwa maupun luka akibat kejadian ini.
Selain itu Lazada Indonesia tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman berbelanja terbaik bagi pelanggan di platform. Ditegaskan, kepuasan pelanggan, keamanan, serta kenyamanan dalam pengalaman berbelanja online di Lazada Indonesia selalu menjadi prioritasnya.
“Kami bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk menyelidiki insiden ini secara menyeluruh,” tutur juru bicara Lazada Indonesia .
Diberitakan Republika.coid sebelumnya, sebuah gudang milik Lazada di Jalan Pesing Poglar, Jakarta Barat ludes terbakar, Kamis (21/3/2024) malam. Dalam rekaman video yang beredar di media sosial tampak tampak lidah api menjalar diiringi asap pekat hitam membumbung tinggi. Kebakaran terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian upaya pemadaman telah mulai sejak pukul 22.06 WIB dan sekitar pukul 23.20 dimulai proses pendinginan.
Diduga penyebab kebakaran yang melanda gudang milik Lazada tersebut diakibatkan korsleting listrik dari salah satu gudang, hingga merambat ke gudang lain. “Diduga penyebab terjadinya kebakaran karena percikan api dari kabel lalu percikan tersebut mengenai valet yang ada di bawah kabel sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran,” ujar Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Syarifudin.
Syarifudin mengaku pihaknya mengalami kesulitan dalam pemadaman gudang tersebut. Beberapa kesulitan di antaranya sumber air yang cukup jauh, banyaknya benda yang mudah terbakar serta lokasi yang cukup luas dan tertutup seng. Sehingga petugas pun harus membongkar seng satu per satu untuk dapat memadamkan api.
“Nggak ada, itu saja katena material barangnya banyak dan bertumpuk serta tertutup puing-puing seng itu kendala-nya harus dibongkar dan diurai,” jelas Syarifudin.
Sementara itu untuk jumlah kerugian akibat amukan di jago merah tersebut, kata Syarifudin, masih belum diketahui dan masih dalam pendataan. Namun dipastikan banyak tumpukan paket yang ludes terbakar. Hanya saja pihaknya juga belum bertemu dengan pemilik gudang, baik Lazada maupun di Si Cepat.
“Saya belum ketemu pemilik nya mungkin nanti pemiliknya kita konfirmasi,” tutur Syarifudin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika