Jumat 22 Mar 2024 04:54 WIB

Ini Caleg-Caleg Peraih Kursi DPR dari Tiap Dapil di Jabar Berdasarkan Metode Sainte Lague

Di Pemilu 2024, ada sebelas daerah pemilihan di Provinsi Jawa Barat.

Ketua KPU Hasyim Asyari (dua kiri) bersama Anggota KPU memimpin rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu serentak 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Pada hari ke-21, KPU melanjutkan  rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat nasional untuk empat provinsi terakhir yakni Jawa Barat, Maluku, Papua dan Papua Pegunungan. Sebelumnya KPU telah merampungkan rekapitulasi nasional untuk 34 provinsi dari total 38 provinsi seluruh Indonesia.
Foto:

Di dapil Jabar IV, dua anggota DPR periode 2019-2024, Desy Ratnasari dan Ribka Tjiptaning beda peruntungan dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR 2024. Desy berhasil mendapatkan kursi DPR, sedangkan Ribka gagal.

Desy merupakan caleg Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 1 di dapil Jabar IV. Berdasarkan hasil penghitungan suara resmi KPU yang disahkan Rabu (20/3/2024) dini hari, Dessy tercatat meraih 78.306 suara, terbanyak di antara enam caleg PAN di dapil tersebut.

Adapun PAN total meraih 112.429 suara di dapil yang meliputi Kota dan Kabupaten Sukabumi itu. Karena itu, PAN berhak mendapatkan satu kursi DPR dari dapil tersebut.

Satu kursi tersebut menjadi milik Dessy karena dia caleg PAN peraih suara terbanyak. Apabila tidak ada putusan sengketa hasil pemilu yang mengurangi raihan suara Desy ataupun PAN secara signifikan, maka artis lawas itu bakal ditetapkan sebagai pemenang kursi dan dilantik menjadi anggota DPR RI periode 2024–2029.

Sementara itu, Ribka Tjiptaning adalah caleg PDIP nomor urut 1 di Dapil Jabar IV. Ribka tercatat meraih 39.229 suara, terbanyak di antara caleg-caleg PDIP.

Kendati begitu, Ribka gagal mendapatkan kursi DPR di dapil yang sudah dia menangi sejak Pemilu 2009 itu. Pasalnya, PDIP tidak mendapatkan satu kursi pun di dapil tersebut, lantaran hanya mengoleksi 108.355 suara, terbanyak ketujuh di antara 18 partai.

Apabila tidak ada putusan sengketa hasil pemilu yang menambah raihan suara Ribka ataupun PDIP di dapil tersebut secara signifikan, maka anggota DPR yang keras menolak vaksin Covid-19 pada 2021 itu harus angkat kaki dari Kompleks Parlemen, Senayan.

Caleg pemenang di Dapil Jabar IV diketahui setelah Republika mengkonversi raihan suara partai menjadi perolehan kursi menggunakan metode Sainte Lague, rumus resmi yang diatur UU Pemilu. Di dapil tersebut terdapat enam kursi DPR yang diperebutkan.

Daftar lengkap peraih kursi dan caleg pemenang kursi Dapil Jabar IV yakni, Partai Gerindra dapat satu kursi DPR yang menjadi milik Heri Gunawan karena dia berhasil meraup 91.748 suara; Partai Golkar dapat satu kursi untuk Dewi Asmara (123.216 suara); PKS dapat satu kursi yang akan menjadi hak Slamet (64.044 suara); PKB dapat satu kursi yang dimenangi oleh Zainul Munasichin (63.780 suara); Demokrat juga dapat satu kursi untuk Iman Adinugraha (67.885 suara); PAN dapat satu kursi yang menjadi milik Desy Ratnasari (78.306 suara).

Sementara di dapil Jabar V, Partai Gerindra meraih 590.003 suara. Hanya Partai Golkar yang dapat mendekati raihan suara Partai Gerindra, dengan perolehan 438.708 suara.

Sementara itu, di posisi ketiga PKS meraih 363.979 suara. Sedangkan PKB meraih 253.632 suara. Sedangkan PDIP meraih 245.677 suara.

Selain itu, PAN meraih 228.732 suara, Partai Nasdem meraih 199.776 suara, dan Partai Demokrat meraih 178.680 suara. Sementara PPP meraih 168.963 suara dan PSI meraih 101.286 suara.

"Untuk hasil pemilu DPR di dapil Jabar V dapat kita sahkan. PPP dan Golkar mengajukan keberatan, di situ dengan rincian yang sudah dituliskan dalam catatan keberatan. Demikian, gitu ya. Bismillah sah," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Rabu (20/3/2024) dini hari.

Diketahui, terdapat sembilan kursi DPR yang diperebutkan di dapil Jabar V. Setelah dihitung dengan metode sainte lague, Partai Gerindra berhasil mengamankan dua kursi dari dapil itu. Sementara Partai Golkar, PKS, PKB, PDIP, PAN, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat, masing-masing mendapatkan jatah satu kursi. 

Adapun nama-nama calon anggota legislatif (caleg) dari dapil Jabar V yang akan melaju ke Senayan adalah Fadli Zon (149.258 suara) dan Marlyn Maisarah (82.478 suara) dari Partai Gerindra; Ravindra Airlangga (152.168 suara), yang merupakan putra Airlangga Hartarto, dari Partai Golkar; Achmad Ru'yat (92.775 suara) dari PKS; Adian YY Napitupulu (87.288 suara) dari PDIP; Tommy Kurniawan (100.656 suara) dari PKB; Primus Yustisio (128.892 suara) dari PAN; Asep Wahyuwijaya dari (63.902 suara) Partai Nasdem; Anton Suhartono Suratto (58.033 suara) dari Partai Demokrat.

Diketahui, jatah kursi PDIP di dapil menjadi milik Adian Napitupulu yang meraih 87.288 suara, menyisihkan artis Anang Hermansyah. Penyanyi Anang diketahui meraih 39.086 suara.

PKS menjadi satu-satunya partai yang meraih suara di atas 500 ribu di dapil Jabar VI. Partai berlogo bulan sabit dan padi itu meraih 538.235 suara di dapil yang meliputi wilayah Kota Bekasi dan Kota Depok itu.

Sementara itu, Partai Golkar meraih 421.352 suara. Sedangkan Partai Gerindra dan PDIP masing-masing meraih 268.517 suara dan 258.038 suara. Terakhir, ada PKB yang meraih suara di atas 200 ribu, yaitu 225.497 suara.

Partai lainnya, seperti Partai Nasdem, PAN, Partai Demokrat, dan PSI, hanya meraih suara sekitar 100-an ribu. "Untuk pemilihan daerah pemilihan Jabar VI, bisa kita sahkan dengan catatan keberatan dari PAN. Bismillah sah," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Kamis (20/3/2024) dini hari.

Diketahui, terdapat enam kursi DPR yang diperebutkan di dapil Jabar VI. Setelah dihitung menggunakan metode sainte lague, hanya PKS yang berhasil meraih dua kursi di dapil itu. Sementara Partai Golkar, Partai Gerindra, PDIP, dan PKB, masing-masing mendapatkan jatah satu kursi.

Adapun nama-nama caleg yang akan maju ke Senayan adalah Mahfudz Abdurrahman (118.727 suara) dan Muhammad Kholid (107.251 suara) dari PKS; Ranny Fadh Arafiq (177.508 suara) dari Partai Golkar; Nuroj (74.878 suara) dari dari Partai Gerindra; Sukur H Nababan (111.792 suara) dari PDIP; Sudjatmiko (135.241 suara) dari PKB.

Di dapil Jabar VII, Gerindra meraih suara di atas 700 ribu suara, tepatnya 790.738 suara. Setelahnya, Partai Golkar meraih 449.435 suara. Sementara PKS meraih 441.897 suara.

Di bawah itu, ada PDIP yang meraih 360.294 suara. Sementara itu, Partai Demokrat meraih 339.372 suara. Sedangkan PKB meraih 230.565 suara, Partai Nasdem meraih 228.966 suara, dan PAN meraih 223.754 suara.

Diketahui, terdapat 10 kursi DPR yang diperebutkan di dapil Jabar VI. Setelah dihitung menggunakan metode sainte lague, Partai Gerindra tiga kursi di dapil itu. Sementara Partai Golkar, PKS, PDIP, Partai Demokrat, PKB, Partai Nasdem, dan PAN, masing-masing mendapatkan satu kursi. 

Adapun nama-nama calon anggota legislatif (caleg) yang berhasil melaju ke Senayan adalah, Dedi Mulyadi, Putih Sari, dan Obon Tabroni, dari Partai Gerindra; Puteri Komarudin dari Partai Golkar; Ahmad Syaikhu dari PKS; Rieke Diah Pitaloka dari PDIP; Cellica Nurrachadiana dari Partai Demokrat; Saan Mustopa dari Partai Nasdem; Verrel Bramasta dari PAN.

Dedi Mulyadi menjadi caleg yang meraih suara paling tinggi di dapil Jabar VII. Mantan bupati Purwakarta itu meraih 375.658 suara, atau hampir setengah raihan suara Partai Gerindra di dapil tersebut.

Satu kursi itu menjadi milik Verrell Bramasta, yang merupakan artis sinetron 'Puteri untuk Pangeran' yang sempat ramai pada 2020-2022. Verrell yang meraih 94.810 suara, menyisihkan rekan separtainya Daeng Muhammad, yang meraih 73.481 suara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement