REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK–BPBD Kabupaten Demak mengungkapkan setidaknya ada 22 warga yang mengungsi akibat bencana banjir yang melanda. Kepala BPBD Kabupaten Demak, M Agus Nugroho mengatakan dari data terakhir banjir tersebut melanda 11 kecamatan.
Dimana ada 89 desa yang terdampak dengan 20 ribu kartu keluarga (KK). “Yang terdampak kurang lebih 95 ribu jiwa, 20 ribu KK, dan 22 ribu pengungsi,” katanya, Selasa (19/3/2024).
Selain perumahan warga, Agus mengatakan ada juga lahan pertanian yang terdampak. Ia mengatakan luasannya adalah 451 hektare sawah yang terdampak banjir.
Di sisi lain, pihaknya mengatakan penyebab utama banjir tersebut bukanlah cuaca ekstrem melainkan tanggul jebol. Ia berharap agar kedua tanggul tersebut agar segera tertutup.
“Penyebab utama banjir di Demak bukan cuaca ekstrim buka El Nino bukan Elnina tapi tanggul jebol yang ada di dukuh Norowito desa Ketanjung kecamatan Karanganyar kabupaten Demak dan di tanggul Lusi desa bugel kecamatan Godong, kabupaten Grobogan. Harapan kami tanggul bisa segera tertutup,” katanya mengakhiri.