Senin 18 Mar 2024 16:44 WIB

Soal Lima Jatah Menteri ke Prabowo, Airlangga: Itu Masih Pembahasan

Airlangga mengatakan, Golkar berkontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartanto.
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengaku, hingga kini belum mengajukan jatah kursi menteri kepada capres Prabowo Subianto. Menurut dia, lima jatah menteri yang diminta Golkar kepada Prabowo masih dalam pembahasan.

Airlangga menegaskan, Golkar masih akan menunggu pengumuman resmi dari KPU sebelum mengajukan jatah kursi menteri. "Itu masih dalam pembahasan. Kita tunggu pengumuman KPU besok. Kita belum minta," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).

Baca: Dari 10 Caleg Lolos ke Senayan dari Dapil Jatim I, Enam Orang Perempuan

Saat ditanya apa alasan Golkar mengajukan lima kursi menteri, Airlangga pun enggan menjawabnya. Dia juga menolak merespons ketika ditanya peluang PKB bergabung dalam koalisi.

Sebelumnya, Airlangga menyampaikan keinginan Golkar untuk meminta lima jatah kursi menteri di kabinet Prabowo mendatang. Dia menyebut, Golkar telah berhasil meraih suara tinggi di 15 provinsi.

"Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi), maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah. Kalau yang kami sebut lima itu minimalis," kata Airlangga di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (15/2/2024).

Baca: Kalah Bersaing, Mulyanto Ahli Nuklir PKS Gagal Lolos ke Senayan

Airlangga mengatakan, Golkar memiliki kontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran. Karena itu, ia berharap Golkar bisa mendapatkan lima kursi menteri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement