REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) masih menunggu hasil rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (20/3/2024). Hanya saja, PAN meyakini pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan ditetapkan sebagai pemenang kontestasi.
Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Soeparno menyampaikan, hingga saat ini, di koalisi belum ada pembicaraan terkait penyusunan kabinet Prabowo-Gibran. Semuanya masih menunggu pengumuman dari KPU. PAN pun menghormati hak prerogatif Prabowo dalam menyusun kabinet pemerintahan periode 2024-2029.
Baca: Menhan Prabowo Subianto Kunjungi IKN
"Perlu kami sampaikan kami akan sepenuhnya menghormati hak prerogatif Bapak Prabowo sebagai InsyaAllah presiden terpilih nantinya untuk kemudian menetapkan dan berbicara dengan pimpinan partai politik," ujar Eddy di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).
Menurut dia, pembicaraan ihwal kabinet periode 2024-2029 pasti akan dibicarakan oleh Prabowo dan ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju. Adapun pertemuan antara Prabowo dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di kantor Kemenhan, pekan lalu, bukan terkai membahas rencana pembentukan kabinet.
Baca: Kapuspen Tegaskan TNI tak Terkait WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina
Keduanya bertemu sebagai sama-sama menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Saya yakini karena hubungan baik kita dengan Pak Prabowo sudah dalam tiga pilpres kemarin, saya yakini Pak Zul dengan Pak Prabowo sudah melakukan pembahasan yang lebih luas, tidak hanya sekedar masalah kabinet ke depannya," ujar Eddy.
Sebelumnya, Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo hingga saat ini belum membahas soal susunan kabinet. Kendati begitu, Prabowo dipastikan bakal mempertimbangkan untuk menunjuk beberapa menteri pembantu Presiden Jokowi untuk menjabat kembali.
Baca: Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Palestina
"Tentu saja presiden terpilih (Prabowo) akan perhatikan kinerja dari Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin yang dianggap masih cukup kapabel dan cukup layak untuk bisa dilanjutkan dalam kerja sama dengan Prabowo-Gibran," ujar Muzani kepada wartawan di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024) malam WIB.