Jumat 15 Mar 2024 19:43 WIB

Parpol Koalisi Perubahan di Tingkat DKI Jakarta Bertemu, Anies Belum Diundang

Pertemuan tiga partai Koalisi Perubahan tersebut dihadiri oleh pimpinan tingkat DPW.

Rep: Eva Rianti / Red: Andri Saubani
Calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan.
Foto: Republika/Fuji E Permana
Calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga partai politik (parpol) Koalisi Perubahan, yakni Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan pertemuan di tingkat wilayah DKI Jakarta pada Jumat (15/3/2024) petang. Pertemuan itu berpotensi akan turut mengundang capres yang diusung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. 

"Ini (pertemuan) memang khusus di koalisi, Pak Anies memang belum kita undang," kata Sekretaris DPW Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024). 

Baca Juga

Wibi mengatakan, kemungkinan akan menindaklanjuti pertemuan DPW ketiga partai Koalisi Perubahan dengan mengundang Anies dalam pertemuan selanjutnya. Namun, hal itu mesti menunggu hasil Pilpres 2024 yang paling lambat diumumkan pada 20 Maret 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. 

"Karena memang kita kalau bicara tentang kontestasi Jakarta kita mesti menunggu hasil KPU di tingkat nasional. Sehingga kalaupun nanti diundang pada saat nanti sudah selesai semuanya," ujar Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta tersebut. 

Wibi menuturkan, pertemuan tiga partai Koalisi Perubahan tersebut dihadiri oleh pimpinan DPW dari Partai Nasdem, PKB, dan PKS. Pertemuan itu merupakan bentuk silaturahmi sekalian buka bersama (bukber) di Nasdem Tower, Jakarta Pusat. 

Pertemuan itu turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Nasdem Hermawi Taslim, Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid, dan Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi. Wibi lantas menyinggung soal kerja sama partai Koalisi Perubahan yang tidak hanya dalam kontestasi politik Pemilihan Presiden (Pilpres), tetapi juga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Tentu agenda Ramadhan inilah agenda untuk silaturahmi saling memaafkan satu sama lain sambil kita merefleksikan diri. Dan kita juga pasti berharap ke depannya banyak hal-hal yang baik yang bisa kita kerjasamakan, arahan dari DPP khususnya Nasdem berharap koalisi yang dibangun di tingkat nasional bisa juga dibangun di tingkat daerah," tuturnya. 

 

photo
Putusan MK Ubah Parliamentary Threshold 4 Persen - (Infografis Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement