REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI 2024 di Jawa Timur. Kemenangan didapatkan saat pasangan capres-cawapres yang diusung PKB, Anies-Muhaimin kalah di sana.
Kemenangan PKB dan kekalahan Anies-Muhaimin itu diketahui setelah KPU menetapkan hasil Pileg DPR dan Pilpres 2024 untuk Provinsi Jawa Timur (Jatim) dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional yang digelar di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).
Republika mengonversi raihan suara partai di 11 daerah pemilihan (dapil) di Jatim menjadi kursi menggunakan metode Sainte Lague. Konversi suara dilakukan dengan asumsi bahwa PPP lolos ambang batas parlemen, sedangkan PSI tidak.
Hasilnya, PKB total mendapatkan 18 kursi DPR dari 11 dapil di Jawa Timur. Jumlah kursi yang didapatkan PKB lebih banyak ketimbang PDIP (16 kursi), Gerindra (14), Golkar (13), Nasdem (7), Demokrat (6), PAN (5), PKS (5) dan PPP (3).
Jika dilihat sebaran suaranya, PKB tercatat sebagai partai peraih suara terbanyak di lima dapil di Jatim. Sisanya, tiga dapil dimenangkan oleh PDIP. Lalu masing-masing satu dapil dimenangkan oleh Gerindra, Demokrat, dan Golkar.
Dominasi partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu di Jatim itu kontras dengan perolehan suara pasangan capres-cawapres Anies-Muhaimin. Pasangan nomor urut 1 itu 'hanya' meraup 4.492.652 suara atau 17,51 persen dari total suara sah di Jatim.
Raihan suara Anies-Muhaimin hanya sedikit lebih banyak dari pasangan Ganjar-Mahfud yang memperoleh 4.434.805 suara atau 17,29 persen. Adapun pemenang Pilpres 2024 di Jatim adalah pasangan Prabowo-Gibran. Pasangan nomor urut 2 itu berhasil mengumpulkan 16.716.603 suara atau 65,18 persen dari total suara sah.