Sabtu 16 Mar 2024 03:00 WIB

Cuaca Ekstrem, Seluruh Kawasan Wisata Tahura Raden Soerjo Ditutup

Penutupan seluruh objek wisata dan pendakian ditutup hingga 18 Maret 2024.

Petugas menempelkan pemberitahuan penutupan sementara di pintu masuk tempat wisata pemandian air panas Cangar, Batu, Jawa Timur, Rabu (6/9/2023). Sejumlah aktivitas wisata alam dan jalur pendakian yang berada di Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo ditutup sebagai dampak dari kebakaran hutan Gunung Arjuno.
Foto: Antara/Bowo Sucipto
Petugas menempelkan pemberitahuan penutupan sementara di pintu masuk tempat wisata pemandian air panas Cangar, Batu, Jawa Timur, Rabu (6/9/2023). Sejumlah aktivitas wisata alam dan jalur pendakian yang berada di Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo ditutup sebagai dampak dari kebakaran hutan Gunung Arjuno.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sejumlah objek wisata termasuk akses pendakian Gunung Arjuno-Welirang yang ada di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo di wilayah Jawa Timur, ditutup sementara akibat adanya potensi cuaca ekstrem yang berisiko membahayakan keselamatan wisatawan.

Kepala Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi, di Kota Malang, Jawa Timur, mengatakan bahwa penutupan seluruh objek wisata dan pendakian tersebut ditutup hingga 18 Maret 2024 akibat adanya potensi cuaca ekstrem di kawasan itu. "Seluruh objek wisata alam dan pendakian di Tahura Raden Soerjo, ditutup sampai dengan 18 Maret 2024," kata Wahyudi, Kamis (14/3/2024). 

Baca Juga

Wahyudi menjelaskan, penutupan objek wisata dan pendakian di kawasan Tahura Raden Soerjo tersebut tertuan dalam Surat Edaran dengan Nomor 500.4.6.10/ 294 /123.7.2/2024 yang ditandatangani pada 13 Maret 2024. Penutupan tersebut, lanjutnya, dilakukan dengan mempertimbangkan informasi yang disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, yang menyebutkan bahwa ada potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jawa Timur.

Dengan adanya potensi cuaca ekstrem tersebut, dalam informasi itu juga disampaikan bahwa bisa memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti hujan intensitas tinggi, banjir, tanah longsor dan angin kencang termasuk di wilayah Tahura Raden Soerjo. "Bencana itu juga berpotensi terjadi di wilayah Tahura Raden Soerjo, oleh karena itu, objek wisata alam dan pendakian ditutup," katanya.

Wisata alam dan pendakian di kawasan Tahura Raden Soerjo dan ditutup akibat adanya potensi cuaca buruk antara lain adalah Gunung Arjuno-Welirang, Gunung Pundak, Puncak Watu Jengger, Pemandian Air Panas Cangar, Loka Wiyata Surya dan Wisata Panorama Petung Sewu.

Berdasarkan pantauan citra satelit beberapa wilayah di Jawa Timur, masyarakat diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan terjadinya peristiwa bencana pada periode 12-18 Maret 2024.

Sejumlah wilayah yang menjadi catatan untuk mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Bangkalan, Lamongan, Madiun, Magetan, Ngawi, Sumenep, Kota Surabaya, Tuban, Gresik, Bojonegoro, Nganjuk, Pamekasan, Ponorogo, Sampang, Banyuwangi dan Sidoarjo.

Kemudian, Kota Batu, Kota Blitar, Jember, Jombang, Kota Kediri, Kota Mojokerto, Pacitan, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Situbondo, Tulungagung, Kediri, Mojokerto, Probolinggo, Pasuruan, Blitar, Bondowoso, Lumajang, Malang, Trenggalek, Kota Madiun dan Kota Malang.

Saat ini wilayah Jawa Timur berada pada akhir musim hujan dan memasuki fase peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement