REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan sejumlah kereta api jarak jauh keberangkatan Surabaya yang melakukan pembatalan keberangkatan akibat banjir di wilayah Daop 4 Semarang. Luqman menjelaskan, sejauh ini ada tiga kereta api jarak jauh keberangkatan Stasiun Surabaya Pasarturi yang dibatalkan perjalannya.
Ketiga kereta api yang dimaksud adalah KA 61 Sembrani relasi Surabaya Pasarturi-Gambir, KA 235 Airlangga relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen, dan KA 229 Ambarawa relasi Surabaya Pasarturi-Semarang Tawang.
"Penumpang yang telah memiliki tiket bisa melakukan proses pembatalan tiket di loket stasiun keberangkatan dengan bea kembali 100 persen di luar bea pesan," kata Luqman, Kamis (14/3/2024).
Luqman menjelaskan, berdasarkan data yang ada, tercatat ada sebanyak 654 pelanggan yang menggunakan tiga kereta api jarak jauh yang perjalanannya dibatalkan tersebut. Rinciannya KA 61 Sembrani sebanyak 73 pelanggan, KA 235 Airlangga 432 pelanggan, dan KA 229 Ambarawa 149 pelanggan.
"Para calon pelanggan yang mengalami dampak gangguan operasional ini telah diberitahukan adanya perubahan pola operasi tersebut melalui SMS atau Whatsapp blast," ujarnya.
Selain tiga kereta api jarak jauh yang batal berangkat, Luqman mengatakan ada sejumlah kereta api jarak jauh tujuan Surabaya yang mengalami keterlambatan. Keterlambatan kedatangan terjadi karena perjalanan KA jarak jauh dialihkan perjalanannya lewat jalur tengah dan selatan.
Sejumlah kereta api yang mengalami keterlambatan kedatangan adalah KA Jayabaya, KA Sembrani, KA Pandalungan, KA Majapahit, KA Argo Anggrek, KA Harina, dan KA Gumarang. Rata-rata keterlambatan kedatangan KA tersebut lebih kurang 2 hingga 3 jam dari jadwal seharusnya.
Luqman menegaskan, sebagai kompensasi bagi pelanggan, pihaknya telah memberikan service recovery sesuai aturan yang berlaku. Mulai dari pemberian snack makanan dan minuman, pembatalan tiket 100 persen di luar bea pesan hingga H+7, dan ada juga pelanggan yang dialihkan perjalanannya menggunakan moda transportasi bus atau kereta api lainnya.