REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyampaikan, atap bangunan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ciampea pada Kamis (14/3/2024), ambruk. Sehingga, hal itu menyebabkan sejumlah siswa yang sedang mengikuti pelajaran di kelas terluka.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani menyampaikan, saat ini, petugas gabungan sedang melakukan evakuasi terhadap siswa-siswi yang menjadi korban atap bangunan ambruk. Saat ini, korban luka sudah ditangani tim medis dari Puskesmas Ciampea.
Baca: Kadispenad dan Kasiter Korem Pamungkas Tinjau Pelaksanaan TMMD di Bantul
Adam juga tidak tahu persis berapa jumlah korban tertimpa atap. "Iya betul, tim Puskesmas juga sudah meluncur ke sana," kata Adam saat dikonfirmasi di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Dia menjelaskan, peristiwa ambruknya atap sekolah yang berlokasi di Desa Cibadak, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor terjadi pada Kamis sekitar pukul 10.00 WIB. Ambruknya atap bangunan SMAN 1 Ciampea dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor sejak Kamis dini hari WIB.