Kamis 14 Mar 2024 09:34 WIB

15 Rangkaian Kereta Terpaksa Memutar Lewat Selatan Akibat Banjir di Semarang

Banjir menggenangi tiga petak jalan di Daop 4 Semarang.

Banjir menggenangi tiga petak jalan di Daop 4 Semarang (ilustrasi). Akibatnya, sedikitnya 15 rangkaian kerata api (KA) lintas utara memutar lewat jalur selatan.
Foto: Antara/Aji Styawan
Banjir menggenangi tiga petak jalan di Daop 4 Semarang (ilustrasi). Akibatnya, sedikitnya 15 rangkaian kerata api (KA) lintas utara memutar lewat jalur selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sedikitnya 15 rangkaian kereta api (KA) lintas utara memutar lewat jalur selatan. Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan, hal ini terjadi akibat banjir yang menggenangi tiga petak jalan di Daop 4 Semarang.

​​​​"Tiga petak jalan yang tergenang banjir meliputi Semarang Tawang Bank Jateng-Alastua, Semarang Tawang Bank Jatent-Semarang Poncol, dan Mangkang-Kaliwungu," kata Feni di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga

Bahkan, kata dia, tinggi genangan air di tiga petak jalan tersebut pada Kamis (14/3/2024), pukul 00.30 WIB, lebih dari 10 sentimeter di atas kop rel, sehingga tidak memungkinkan untuk dilewati kereta api. Terkait dengan kondisi tersebut, dia mengatakan KAI menerapkan pola operasi perjalanan kereta api memutar terhadap KA-KA lintas utara Jawa untuk dialihkan melalui jalur selatan dengan melewati stasiun-stasiun di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto.

"Berdasarkan data hingga pukul 05.00 WIB tercatat sebanyak 15 KA lintas utara yang perjalanannya memutar lewat jalur selatan," katanya.

Menurut dia, 15 KA lintas utara itu terdiri atas KA 4 Argo Bromo Anggrek, KA 76A-77F Pandalungan, KA 57 Brawijaya, KA 3 Argo Bromo Anggrek, KA 215 Majapahit, KA 126 Harina, KA 130 Gumarang, KA 63 Sembrani, KA 219 Kertajaya, KA 131 Dharmawangsa, KA 216 Majapahit, KA 3 Argo Bromo Anggrek, KA 78F Pandalungan, KA 64 Sembrani, dan KA 108 Jayabaya. Disinggung mengenai perjalanan KA 155 Kamandaka relasi Purwokerto-Semarang Tawang Bank Jateng pada Kamis (14/3) pagi, Feni mengatakan kereta api tersebut tetap diberangkatkan dari Stasiun Purwokerto sesuai jadwal pada pukul 05.00 WIB.

Akan tetapi setelah sampai di Semarang, kata dia, penumpang KA 155 Kamandaka akan diturunkan di Stasiun Semarang Poncol karena Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng tergenang banjir. "Kami atas nama PT KAI (Persero) khususnya Daop 5 Purwokerto menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api yang terganggu perjalanannya dampak terjadinya banjir atau genangan air di beberapa titik jalur rel yang masuk wilayah Daop 4 Semarang," katanya.

Dia mengatakan saat ini KAI berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan kereta api dapat kembali normal. Bagi para pelanggan yang terimbas perjalanan kereta api yang akan dinaikinya, kata dia, KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan kereta api akibat banjir yang terjadi di Semarang.

"Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI akan memberikan pengembalian bea tiket hingga 100 persen tidak termasuk biaya pesan, bagi pelanggan yang terdampak. Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket," kata Feni.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement