Rabu 13 Mar 2024 17:28 WIB

Mardani Jelaskan Mengapa PKS Menang dan Anies Kalah di DKI Jakarta

Mas Anies kuat sekali di perkotaan, tapi di ekonomi dan pendidikan bawah tidak kuat.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS), Mardani Ali Sera.
Foto: Dok DPR
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS), Mardani Ali Sera.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS), Mardani Ali Sera menanggapi ihwal unggulnya partainya pada Pileg 2024 di Provinsi DKI Jakarta. Di sisi lain, capres yang diusung PKS, yaitu Anies Rasyid Baswedan, malah kalah melawan Prabowo Subianto.

Padahal, Anies adalah gubernur DKI periode 2017-2022. Menurut Mardani, ada faktor pemetaan suara di setiap kota administrasi dari hasil Pileg dan Pilpres 2024 di DKI Jakarta tersebut.

Baca: Prabowo Kalahkan Anies di Jakarta, Berikut Perincian Angkanya

"Kalau dilihat memang PKS menang di DPR RI, kita lima suara, PDIP empat (suara), tadinya (2019) kita lima, PDIP tujuh. Di DPRD Provinsi kita menang juga, jadi secara umum PKS menang, tapi kalau di-zoom kita menang di tiga (kota), Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat," ujar Mardani kepada Republika.co.id di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

"Anies di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat menang juga," kata Mardani menambahkan. Namun, rupanya, sambung dia, di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu, PKS tak unggul.

Kondisi yang sama juga dengan perolehan suara capres Anies yang kalah di tiga wilayah tersebut. "Sayangnya memang di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat enggak terlalu tebal kemenangannya (Anies) dibanding di Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu," ujar Maradani.

Baca: Beri Selamat Kemenangan ke Prabowo, Ainun Kawal Pemilu Dirisak Warganet

Anggota Komisi II DPR RI tersebut menganalisis, perolehan suara yang terpetakan dan tidak memenangkan Anies pada Pilpres 2024 di DKI Jakarta itu dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya, demografi masyarakat urban atau rural dan latar belakang pendidikan masyarakat.

"Selama ini Mas Anies kuat sekali di perkotaan dan pendidikan, tapi di rural yang ekonomi bawah dan pendidikan bawah (tidak kuat), mungkin itu catatan kita harus diperbaiki," kata Mardani menegaskan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta merilis data hasil perhitungan perolehan suara DPRD DKI dan DPR RI di tingkat Provinsi DKI Jakarta. Data itu bersumber dari berita acara dan sertifikat hasil perhitungan suara tingkat KPU Provinsi DKI Jakarta.

Baca: Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Palestina

Dalam perolehan suara DPRD DKI Jakarta, PKS menjadi jawara dengan raihan 1.012.028 suara. Angka itu merupakan seperenam dari total suara sah parpol dari dapil Jakarta 1 hingga dapil Jakarta 10 sebanyak 6.067.241 suara.

PKS kalahkan PDIP...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement