Ahad 10 Mar 2024 21:12 WIB

Puluhan Warga Gentan Sukoharjo Keracunan Usai Santap Hidangan Hajatan

Camat Bendosari menyebut sekitar 40 orang mengalami keracunan makanan

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas kesehatan Puskesmas memeriksa korban keracunan makanan (ilustrasi)
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Petugas kesehatan Puskesmas memeriksa korban keracunan makanan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKAHARJO -- Puluhan warga Dusun Nanggulan, Desa Gentan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo keracunan usai mengkonsumsi hidangan ayam di sebuah acara syukuran.

Camat Bendosari Fimansyah Maymora mengatakan kejadian tersebut bermula saat salah seorang warga mengadakan acara hajatan pindahan rumah pada Sabtu (9/3/2024) kemarin. 

“Itu awalnya ada yang punya hajat slup slupan (syukuran pindah rumah) malam Sabtu kemarin. Terus yang punya hajat memberi nasi ayam goreng lah (setelah) dikonsumsi itu langsung berefek,” kata Firman saat dihubungi awak media, Ahad (10/3/2024). 

Kendati demikian, mulanya warga belum curiga kalau ada keracunan massal. Namun, setelah mendapatkan kabar bahwa banyak yang mengalami sakit baru timbulah kecurigaan. 

“Kalau kemarin ya nggak tahu, cuma dikira badannya masuk angin, cuma Minggunya kok tahu banyak yang sakit. Akhirnya menyampaikan ke pak RT RW dan koordinasi dengan kami dan DKK dan RSu dan Dinsos dan ini sudah ditangani ada sekitar 40 orang yang kena (keracunan),” katanya. 

Pihaknya mengatakan ada sejumlah orang yang dirawat di rumah sakit. Namun, pihaknya mengatakan kejadian tersebut sudah ditangani oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK). 

“Ya hari ini masuk RS sekitar 14 an orang, kemarin ada 7 orang, tapi belum tahu pulang apa belum. Intinya (keracunan) sudah tertangani dan sudah didatangi oleh pihak DKK maupun rumah sakit dan puskesmas,” katanya. 

“Yang perlu dirujuk sudah ditindak lanjuti kita hanya stand by di sini jika ada yang terdampak lagi tapi intinya yang tidak dibawa ke rumah sakit sudah diberi obat dan vitamin,” katanya mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement