Kamis 07 Mar 2024 19:02 WIB

KPU Rilis Laporan Dana Kampanye: Ganjar-Mahfud Paling Besar, Habiskan Rp 500 Miliar Lebih

Anies-Muhaimin menjadi pasangan yang paling kecil jumlah dana kampanyenya.

Rep: Febryan A/ Red: Andri Saubani
Calon Presiden nomor urut 03  Ganjar Pranowo (kiri) melambaikan tangan  kepada jurnalis di samping pasangannya, Mahfud MD (tengah), saat pertemuan mereka di Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Foto: EPA-EFE/BAGUS INDAHONO
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo (kiri) melambaikan tangan kepada jurnalis di samping pasangannya, Mahfud MD (tengah), saat pertemuan mereka di Jakarta, Rabu (14/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membeberkan Laporan Penerimaan dan Pengeluar Dana Kampanye (LPPDK) pasangan capres-cawapres Pilpres 2024. Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD tercatat sebagai kandidat yang paling banyak menghabiskan uang untuk kampanye.

Berdasarkan data resmi KPU per 29 Februari 2024, total penerimaan dana kampanye Ganjar-Mahfud adalah sebesar Rp 506.894.823.260. Pasangan tersebut menghabiskan uang untuk kampanye sebesar Rp 506.892.847.566 dalam 75 hari masa kampanye.

Baca Juga

Pasangan terboros kedua adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Total penerimaan dana kampanye pasangan tersebut sebesar Rp 208.206.048.243. Dana yang dipakai untuk kampanye sebesar Rp 207.576.558.270.

Pasangan yang paling sedikit menghabiskan uang untuk kampanye adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Pasangan tersebut total menerima dana kampanye sebesar Rp 49.341.955.140. Mereka menghabiskan uang untuk kampanye sebanyak Rp 49.340.397.060.

Komisioner KPU RI Idham Holik mengatakan, LPPDK yang diserahkan pasangan capres-cawapres kepada KPU RI itu selanjutnya akan diaudit oleh kantor akuntan publik (KAP). Audit juga dilakukan terhadap Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dan Laporan Pemberi Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) masing-masing pasangan capres-cawapres.

LPPDK, LADK, LPSDK Anies-Muhaimin bakal diaudit oleh KAP Heliantono dan Rekan.Adapun laporan dan kampanye pasangan Prabowo-Gibran diaudit oleh KAP Yanuar & Riza. Sementara itu, laporan dana kampanye Ganjar-Mahfud diaudit oleh KAP Drs. Chaeoroni & Rekan.

"KAP yang ditunjuk oleh KPU akan melakukan audit atas laporan yang diterima paling lama 30 hari terhitung sejak KAP menerima Laporan Dana Kampanye dari peserta Pemilu 2024," kata Idham lewat siaran pers resmi KPU RI, Kamis (7/3/2024).

Besarnya biaya kampanye pasangan capres-cawapres itu kemungkinan besar tidak berbanding lurus dengan raihan suara yang mereka dapatkan. Berdasarkan hasil hitung cepat, Ganjar-Mahfud sebagai pasangan terboros ternyata paling sedikit mendapatkan dukungan masyarakat. Justru, pasangan Prabowo-Gibran yang meraih suara terbanyak, yakni hampir 60 persen.

 

photo
Hsil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024. - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement