Kamis 07 Mar 2024 08:01 WIB

Berbagai Daerah Diprediksi Hujan Angin Hari Ini, Mana Saja?

Gelombang Rossby Ekuator berkontribusi meningkatkan curah hujan di Indonesia.

Mobil melewati genangan air di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (29/2/2024). Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak dini hari dan buruknya drainase membuat ruas jalur lambat pada jalan tersebut tergenang air.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Mobil melewati genangan air di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (29/2/2024). Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak dini hari dan buruknya drainase membuat ruas jalur lambat pada jalan tersebut tergenang air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi diterjang hujan lebat dengan kecepatan lebih dari 50 milimeter per Kamis, (7/3/2024).

Berdasarkan laman resmi BMKG, hujan lebat ini akan menerjang wilayah mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Baca Juga

Hujan lebat juga akan menerjang Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Dari seluruh wilayah tersebut, hujan lebat di beberapa wilayah seperti Aceh, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan akan disertai dengan terjangan angin kencang.

Bahkan hujan di beberapa wilayah itu tergolong hujan badai, karena disertai kilat dan petir seperti Aceh, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Hujan di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku hingga Papua Barat pun tergolong disertai kilat dan petir.

Sementara itu, Prakirawan BMKG Efa Septiani mengatakan, keberadaan Madden Julian Oscillation (MJO) yang teridentifikasi masih aktif, ditambah masih adanya gelombang Rossby Ekuator berkontribusi meningkatkan curah hujan di Indonesia.

Efa menuturkan, MJO terletak di Samudra Hindia dan gelombang Rossby Ekuatorial ada di Sumatera bagian utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan juga Papua bagian selatan. "Selain itu terdapat juga bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia sebelah barat Sumatra yang memberi dampak tidak langsung berupa gelombang laut berkisar 1,25 hingga 2,5 meter," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement