Lebih lanjut, KPAI meminta Pemkab Kediri agar menjadikan upaya penghapusan kekerasan terhadap dan atau oleh anak sebagai salah satu agenda penting untuk mencapai standar Kabupaten Layak Anak. Sebelumnya, seorang santri berinisial BM (14) meninggal dunia di Pondok Pesantren Hanifiyyah, Kediri, Jawa Timur.
Informasi awal yang diungkapkan pihak pesantren terkait penyebab meninggalnya santri tersebut adalah karena terjatuh di kamar mandi. Belakangan diketahui bahwa BM menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan para seniornya.
Polisi selanjutnya menangkap empat pelaku yang diduga terlibat dalam penganiayaan. Dua dari empat pelaku masih usia anak.
Menurut Rini Puspitasari selaku pengacara dari empat tersangka, mengungkapkan pelaku penganiayaan adalah sepupu dan tiga senior korban. Keempatnya disebut jengkel lantaran korban sulit dinasihati untuk shalat berjemaah.
"Anak-anak (empat tersangka) mengakui memukul dan tidak niat biar korban sampai gimana (meninggal). Itu benar-benar emosi sesaat karena korban diomongin tidak manut (nurut)" kata Rini, Rabu (28/2/2024).