Kamis 15 Feb 2024 14:57 WIB

Masih Tunggu Pemeriksaan Kejiwaan, Motif Yudha Habisi Dante Belum Terungkap

Motif Yudha Arfandi membunuh Dante belum terungkap karena masih tunggu tes kejiwaan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Polisi menggiring tersangka kasus kekerasan terhadap anak dan pembunuhan berencana Yudha Arfandi. Motif Yudha Arfandi membunuh Dante belum terungkap karena masih tunggu tes kejiwaan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Polisi menggiring tersangka kasus kekerasan terhadap anak dan pembunuhan berencana Yudha Arfandi. Motif Yudha Arfandi membunuh Dante belum terungkap karena masih tunggu tes kejiwaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Meski telah ditetapkan sebagai tersangka dan beberapa kali menjalani pemeriksaan motif Yudha Arfandi (33 tahun) menghabisi nyawa Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6 tahun) masih belum terungkap. Saat ini penyidik masih menunggu pemeriksaan kejiwaan pihak-pihak terkait oleh tim Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor).

“Belum (motifnya belum diketahui) tunggu beres Apsifor, pemeriksaan tiga pekan,” ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi pada Kamis (15/2/2024).

Baca Juga

Menurut ada sekitar 20 pertemuan dengan semua pihak yang terkait dengan kasus kematian anak dari Tamara Tyasmara dan mantan suaminya, Angger Dimas. Saat ini tim dari Apsifor juga tengah melakukan pemeriksaan kepada Tamara, ibu korban sekaligus kekasih dari pada tersangka Yudha. Namun Rovan tidak mengetahui materi pemeriksaan tersebut. 

“Materinya dari petugas Apsifor. Harusnya kemarin sudah dikasih tahu,” kata Rovan.

Sebelumnya, Angger Dimas, telah menjalani tes kejiwaan atau psikologi di Biro Sumber Daya Manusia (SDM) di Polda Metro Jaya, Selasa (13/2/2024) lalu. Tes kejiwaan terhadap Angger dilakukan selama 2,5 jam dengan beberapa pertanyaan terkait kondisi kesehatannya saat ini. Namun Angger belum mengetahui pasti terkait hasil tes kejiwaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

“Kalau hasilnya itu nanti akan dipaparkan sama polisi ya, jadi kita belum tahu hasilnya seperti apa, so far kita ditanya normatif aja," ucap Angger.

Kronologi pembunuhan...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement