REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan doa dan zikir bersama untuk mewujudkan terlaksananya Pemilu 2024 yang sukses dan berlangsung aman dan damai.
Penjabat Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh di Mamuju, Selasa, mengatakan, Pemprov Sulbar berupaya mewujudkan pemilu yang aman dan damai dengan melaksanakan doa dan zikir bersama.
Ia mengatakan, doa dan zikir bersama dilaksanakan Pemprov Sulbar di Masjid Baitul Anwar Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, dihadiri sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) dan ratusan aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Sulbar.
"Doa dan dzikir bersama digelar dengan harapan pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) pada Rabu 14 Februari 2024 diseluruh wilayah Sulbar dapat berjalan lancar dan damai," katanya.
Ia menyampaikan, kegiatan tersebut juga sebagai wujud komitmen bersama dari Pemprov Sulbar untuk mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi pemilu 2024.
"Diharapkan seluruh ASN Pemprov Sulbar dapat menyalurkan hak pilihnya di pemilu, untuk memilih calon pemimpin yang akan membangun daerah ini ke depannya," katanya.
Ia meminta agar seluruh ASN di Sulbar menolak politik uang atau tidak melakukan pelanggaran pemilu.
"Politik uang tidak akan mampu menghidupi masyarakat selama lima tahun, justru sebaliknya suara masyarakat yang akan menghidupi caleg lima tahun ke depan, sehingga politik uang harus ditolak," katanya.