REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terus berupaya dalam meningkatkan kualitas perguruan tinggi, Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Cyber University melakukan evaluasi kinerja. Evaluasi kerja tersebut berlangsung di Gedung Cyber University, Jakarta Selatan.
Zaenal Arief selaku Kepala SPMI Cyber University memaparkan hasil evaluasi kenerja SPMI selama tahun 2023 serta membahas perencanaan kegiatan untuk tahun 2024 dengan menyertakan target serta rencana kegiatan yang akan dilakukan ke depannya. Setelah pemaparannya tersebut, terdapat beberapa masukan dari rektorat, di antaranya dalam melakukan laporan closing Pelaksanaan AMI, RTL dan administrasi lainnya di tahun 2020 hingga 2021 serta dikeluarkannya SK dari Institusi.
"Dalam membuat rencana target dan kegiatan di tahun 2024, SPMI telah ikut serta dalam rapat koordinator prodi dan membahas penjaminan mutu. Rapat tersebut di antaranya, penyelesaian temuan (TS) AMI tahun 2023 untuk setiap prodi, persiapan akreditasi untuk setiap prodi, serta melakukan penambahan auditor internal dengan melakukan pelatihan di lembaga pemerintahan atau swasta," kata Zaenal, dalam keterangan tertulis, Jumat (9/2/2024).
Selain itu, terdapat masukan lainnya yang mengungkapkan agar SPMI dapat dipahami dan dilaksanakan oleh setiap prodi dikalangan kaprodi, dosen dan tendik dari Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengawasan dan Peningkatan (PPEPP). Sehingga, mutu suatu perguruan tinggi dapat ditopang dari kualitas prodi, dosen dan tendik (tenaga pendidika) yang baik dan nantinya akan berimbas kepada kualitas mahasiswa dan peningkatan akreditasi prodi yang berdampak juga kepada akreditasi Institusi.
"Perencanaan target dan kegiatan tahun 2024 diharapkan akan memberikan tahapan dari pelaksanaan SPMI yang lebih detail sehingga pencapaian di tahun 2024 dapat memberikan dampak positif dalam pengetahuan SPMI dan persiapan menghadapi akreditasi prodi dan institusi Cyber University yang merupakan kampus fintech (financial technology) pertama di Indonesia ini," ujarnya.