REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), sebagai anak usaha dari PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, memberikan dukungan dalam menjaga dan melestarikan budaya luhur Indonesia melalui akselerasi informasi publik. Dukungan ini disalurkan melalui digital signage yang dimiliki JIP pada kegiatan "Merayakan Gastronomi Indonesia", sebuah festival yang mengeksplorasi keragaman dan keunikan warisan gastronomi nusantara Indonesia, yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada 2-11 Februari 2024.
Festival menampilkan hasil penelitian mendalam dari proyek Pusaka Rasa Nusantara dalam bentuk 'museum' gastronomi Indonesia. Pengunjung disuguhkan beragam atraksi, antara lain upacara makan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, pameran foto, sesi diskusi dengan para ahli, serta demo memasak yang menampilkan para ahli yang menjaga budaya gastronomi dari berbagai daerah.
Plt Direktur Utama PT Jakarta Infrastruktur Propertindo, Ivan Cahya Permana, menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk turut serta dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya gastronomi Indonesia. “Dukungan ini sejalan dengan visi dan misi perusahaan kami dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui teknologi informasi," ujar dia.
Dengan lebih dari 500 titik aset media Out of Home (OOH) yang tersebar di Mega LED Mercure, MRT Pillars, dan LED Kualanamu, serta lokasi strategis di DKI Jakarta, kata Ivan, JIP berkomitmen untuk mengoptimalkan nilai kebermanfaatan penyebaran informasi melalui media luar ruang.
“Kami percaya bahwa teknologi informasi, khususnya media LED dan digital signage, dapat menjadi sarana efektif untuk mengakselerasi penyampaian informasi kepada public,” katanya.
Ivan menyampaikan kegiatan ini bukan hanya terfokus pada keberhasilan promosi dan acara. Lebih dari itu, ia berharap masyarakat dan generasi muda dapat semakin mengenali keberagaman budaya Indonesia dan berperan aktif melestarikan warisan budaya gastronomi yang kaya dan unik.
Pembina Yayasan Gastronomi Nusa Indonesia, Amanda Katili, menjelaskan budaya gastronomi Indonesia memiliki peran penting dalam kehidupan nasional, termasuk menjaga lingkungan dan memahami kehidupan antropologi masyarakat. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Pusaka Rasa Nusantara, Meilati Batubara, berharap festival ini dapat memberikan visi baru dalam melestarikan dan merawat warisan budaya gastronomi Indonesia.