Selasa 30 Jan 2024 12:59 WIB

Butet Kertaredjasa Dilaporkan ke Polda DIY Atas Dugaan Hate Speech Terhadap Jokowi

Butet Kertaredjasa dilaporkan ke Polda DIY oleh sejumlah relawan Jokowi.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Seniman Butet Kertaradjasa mejawab pertanyaan awak media saat jumpa pers pementasan teater berlakon
Foto: Antara/Didik Suhartono
Seniman Butet Kertaradjasa mejawab pertanyaan awak media saat jumpa pers pementasan teater berlakon

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sejumlah relawan Joko Widodo (Jokowi) melaporkan budayawan Butet Kartaredjasa ke Polda DIY terkait dugaan ujaran kebencian. Butet dilaporkan sejumlah relawan Jokowi antara lain Arus Bawah Jokowi, Projo DIY, dan Sedulur Jokowi.

"Hari ini kita melaporkan dugaan hate speech ujaran kebencian yang dilakukan Butet Kartaredjasa pada saat acara tanggal 28 Januari kemarin di Alun-Alun Wates Kulon Progo," kata Ketua Projo DIY Aris Widihartato di Mapolda DIY, Selasa (30/1/2024).

Baca Juga

Aris menyayangkan pernyataan Butet yang diduga melakukan penghinaan terhadap kepala negara. Menurutnya pernyataan tersebut tidak pantas diucapkan oleh seorang budayawan. 

"Dari video yang beredar, Mas Butet terbukti melakukan upaya melakukan penghinaan terhadap Bapak Jokowi yang sebetulnya itu tidak elok dilakukan oleh budayawan, karena seharusnya kalau beliau menyandang gelar budayawan harusnya memberikan contoh budaya yang baik bagi generasi muda minimal, karena penikmat media sosial itu kan kebanyakan juga generasi muda," ucapnya.

Aris mengatakan sebagai budayawan senior Butet seharusnya bisa lebih bijak ketika menyampaikan sesuatu. Pihaknya melampirkan video pernyataan Butet yang bereda di media sosial sebagai bukti saat hadir di kampanye terbuka Ganjar-Mahfud. 

"Kebetulan kita sendiri sudah menyiapkan videonya juga," ujarnya.

photo
Sejumlah relawan presiden Joko Widodo (Jokowi) melaporkan budayawan Butet Kartaredjasa ke Polda DIY terkait dugaan penghinaan terhadap Presiden saat hadiri kampanye terbuka di Alun-alun Wates, Kulon Progo, DIY beberapa waktu lalu. - (Republika/Febrianto Adi Saputro)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement