REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Seorang pria berinisial M warga Pasar Kliwon, Kota Solo diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri usai shalat Shubuh, pada Kamis (15/1/2024). Hal tersebut dibenarkan Suprapto, tetangga M.
Suprapto mengatakan keluarga sempat mencari M usai yang bersangkutan melangsungkan Shalat Shubuh, namun tak kembali.
"Bisa jadi gitu (ditangkap usai Shalat Shubuh). Soalnya pas mau Shalat Shubuh nggak pulang. Kan keluarga nyari. Sampai ada polisi datang baru tahu dipegang," katanya, Kamis.
Pihaknya juga mengaku kaget atas penangkapan M yang bekerja sebagai penjual aksesoris handphone di Pasar Klitikan tersebut. Menurutnya, M adalah warga yang terbuka dan suka memberikan Jumat berkah saban Jumat.
“Semua kaget. Orangnya terbuka, nggak tertutup. Terbuka sama warga. Dia sama warga sama anak kecil baik semua. Warga kaget. Nggak ada kata-kata dia tertutup,” katanya.
“Orangnya baik. Dia bijaksana. Setiap hari Jumat, Jumat berkah. Beras dikumpulkan dikasihkan orang tidak mampu. Baik orangnya,” ujar Suprapto.
Sementara itu, menurut Sulistyono selaku Ketua RW 03 kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo mengatakan penggeledahan berlangsung sekitar satu jam lebih. Ia mengatakan pihak Densus menggeledah semua bagian rumah M dan mengamankan sejumlah barang bukti.
"Ditemukan pertama pisau gak begitu panjang, dan ada juga pisau yang agak panjang, ada pedang, golok, ada buku, senapan angin. Busur panah 3 dan ada 6 anak panah kalau ga salah. Ada juga metal detektor. Totalnya sekitar 11 barang," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
